SUNGGUH KEJAM! Ayah Bunuh Anak Kandung Hanya karena Kencingi Celana
Keterangan ayah korbanjatuh dari motor karena rem mendadak tidak kami percaya 100 persen.
POS-KUPANG.COM | Seorang ayah telah berbuat tega pada anak kandungnya! Diduga gara-gara hanya karena celananya dikencingi, seorang ayah di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattalasang, Gowa, Hasan Basri (29) menganiaya anaknya Abdul Mufid (4) hingga akhirnya meninggal dunia, Sabtu (5/5/2018) malam.
Informasi awal yang diterima, pelaku sehari sebelumnya, tepatnya Jumat (4/5/2018) malam, diduga mencubit korban disekujur tubuhnya karena celananya dikencingi.
Tak hanya mencubit, pelaku juga menggigit pipi korban dengan alasan gemes.
Keesokan harinya, korban diajak jalan pelaku ke Pantai Losari dari pagi hingga jelang sore.
Baca: PELUANG BAGI HONORER. Meski Tahun InI Tak Ada Pengangkatan. Tapi Masih Bisa Lakukan InI!
Baca: Sir Alex Ferguson Mantan Pelatih MU Geger Otak. Begini Kondisinya Kini
Baca: LIVE STREAMING: Persebaya Vs Arema FC Pukul 15.30 WIB Hari InI!
Perjalanan pulang tepatnya di Jl. Tun Abdul Razak, dari pengakuan pelaku jika dia mengerem mendadak motornya. Sehingga korban jatuh dengan kepala duluan dibawah.
Ketika tiba dirumah, pelaku melapor ke adiknya jika korban panas, matanya naik keatas dan mukanya lebam.
Korban lalu dilarikan ke Puskesmas Pattaalasang kemudian dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf, namun nyawanya tidak terselamatkan.
Ibu korban Mutmainah yang ditemui media mengaku hanya melihat anaknya sudah penuh lebam ketika pulang dari pantai.
"Tidak tahu juga kenapa, hanya pas pulang sudah banyak lebam di badannya, mukanya juga," katanya.
Sementara itu Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menjelaskan, terduga pelaku (ayah korban) sudah dibawa ke Polres Gowa untuk keterangan lebih lanjut.
Baca: Tak Terekspos, Jebolan Indonesian Idol Ini Diam-diam Sudah Menikah dan Dikabarkan Pindah Agama
"Keterangan ayah korban yang katanya jatuh dari motor karena rem mendadak tidak kita percaya 100 persen, jadi kita bawa ke mako," ujarnya.
Ditanya apakah motifnya karena celana pelaku dikencingi korban, Shinto mengatakan masih mendalami.
"Kita masih dalami, itu masih sebatas pengakuan terduga pelaku," tambahnya.
Jasad korban sendiri hingga Minggu (6/5) masih berada di RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan visum et revertum/ autopsi. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Diduga karena Dikencingi, Ayah di Gowa Tega Aniaya Anaknya Hingga Tewas