Ibadat Syukur dan Busana Tradisional Warnai Pengumuman Kelulusan SMA/SMK di TTS

Ada 40 siswa kita yang mendapatkan beasiswa bidik misi untuk melanjutkan studynya di jenjang perguruan tinggi

Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, dion kota
siswa-siswi SMK Negeri 1 Soe mengenakan pakaian tradisional saat pengumuman kelulusan 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Dion

POS KUPANG.COM, SOE - Sekolah Menegah Atas (SMA) dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di Kabupaten TTS memilih cara unik melakukan pengumuman kelulusan, Kamis (3/5/2018).

Para siswa-siswi datang ke sekolah dengan menggunakan pakaian tradisional plus didampingi para orang tua.

Dalam suasana penuh suka cita, kegiatan pengumuman kelulusan SMA / SMK di Kabupaten TTS diawali dengan ibadat syukur.

Dipimpin pendeta, para siswa, orang tua dan para guru bersatu hati mengucapkan syukur atas raihan hasil dalam pelaksanaan USBN dan UNBK tahun ini.

Usai ibadat syukur, satu persatu orang tua siswa dipanggil untuk menerima amplop putih yang berisikan pengumuman lulus tidaknya anak mereka.

Suasana haru penuh kegembiraan pun langsung tercipta saat membuka amplop putih yang dibagikan pihak sekolah. Pasalnya, tingkat kelulusan siswa SMK dan SMA Kabupaten TTS yang mengikuti pelaksanaan USBN dan UNBK mencapai 100 persen.
Kepala SMK Kristen Soe, Drs. Bernadus Na'atonis mengatakan, saat pelaksanaan pengumuman hasil UNBK sekaligus pengumuman kelulusan, para siswa-siswi SMK Kristen Soe diwajibkan menggunakan pakaian adat daerah masing-masing.

Selain menggunakan pakaian adat, siswa datang mendengar pengumuman kelulusan kompak bersama orang tua masing-masing.

Hal itu dimaksudkan untuk mencegah aksi coret pakaian seragam. Selain itu, penggunaan pakaian tradisional saat pengumuman kelulusan dimaksudkan untuk menanamkan semangat berlandasan kebudayaan kepada generasi muda.

" Kita awali acara pengumuman kelulusan dengan ibadat syukur. Para siswa yang datang bersama para orang tua kita wajibkan menggunakan pakaian tradisional untuk mencegah aksi coret menyoret dan menanamkan semangat berlandaskan kebudayaan kepada anak-anak kita," ujarnya.

Pemandangan yang sama terlihat di SMK Negeri 1 Soe. Dengan didampingi para orang tua, para siswa-siswi datang mendengarkan pengumuman kelulusan menggunakan pakaian tradisional.

Sebelum membagikan amplop berisi pengumuman kelulusan, acara diawali ibadat syukur. Setelah ibadat syukur, siswa kelas XII, membawakan aneka tarian tradisional menghibur para orang tua yang memadati aula SMK Negeri 1 Soe.

Satu persatu orang tua dipanggil untuk menerima amplop yang berisi pengumuman kelulusan didampingi sang anak.

" Tahun ini ada trend peningkatan nilai rata-rata UNBK para siswa. Tingkat kelulusan kita juga bagus. Kita memang sengaja meminta siswa kita untuk mengenakan pakaian tradisional agar tidak ada aksi coret menyoret pakaian seragam.

Selain itu, kita juga undang para orang tua agar kita bisa mendengar langung hasil proses belajar anak mereka selama tiga tahun," sebut Peka.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved