PLN, Dengarlah Kerinduan Warga Wologai 2 di Ende Ini
PLN, dengarlah kerinduan warga Wologai 2, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende ini. Sangat Menyentuh.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM,ENDE - PLN, dengarlah kerinduan warga Wologai 2, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende ini. Sangat Menyentuh.
Warga Desa Wologai 2, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, merindukan listrik yang bersumber dari PT PLN pasalnya hingga 72 Tahun Indonesia Merdeka warga di desa tersebut belum menikmati listrik PLN.
Oleh karena itu warga mengharapkan agar PT PLN bisa memasang listrik ke desa tersebut sehingga warga bisa menikmati listrik PLN layaknya daerah lain di Indonesia.
Baca: Seram, Perempuan Ini Membunuh dan Sembunyikan 32 Mayat di Gudang Anggur
Baca: Amelia Dyer Dihukum Mati, Digantung, Karena Membunuh Ratusan Bayi di TPA
Baca: Kasihan, Sebanyak Satu Juta Lebih Penyandang Masalah Sosial Ada di NTT
Hal ini diungkapkan oleh warga Desa Wologai 2, Mikael Misa dan Benyamin Sama saat ditemui Pos Kupang.Com, Rabu (2/5/2018) di Desa Wologai 2.
Mikael dan Benyamin mengatakan bahwa karena ketiadaan listrik maka warga desa terpaksa menggunakan lampu pelita dan bagi yang memiliki genset dapat menggunakan genset untuk penerangan di malam hari.
Mikael mengharapkan agar PLN bisa segera memasang listrik di desa tersebut sehingga dengan demikian warga bisa menikmati listrik layaknya warga dari daerah lain.
“Bangsa Indonesia sudah merdaka lama namun demikian kami di Desa Wologai 2 belum juga menikmati listrik. Oleh karena itu kami berharap agar PT PLN bisa memasang listrik di desa kami sehingga kami juga merasakan listrik sebagaimana desa-desa lainya yang sudah memiliki jaringan listrik,” kata Mikael.
Baca: Dilecehkan Sejak Kecil, Pria Ini Tumbuh Jadi Seorang Pembunuh Anak-Anak
Baca: Ngeri! Ingin Sempurnakan Ilmunya, Dukun Ini Membunuh 42 Gadis
Baca: Sadis! Perempuan Bangsawan Doyan Membunuh, 300 Perempuan Muda Jadi Korbannya
Mikael mengatakan bahwa mereka terkadang iri dengan warga desa lainnya yang sudah menikmati listrik padahal sama-sama sebagai bangsa Indonesia yang semestinya bisa sama-sama menikmati kue pembangunan yang disediakan oleh pemerintah.
Warga lainnya, Benyamin Sama mengatakan bahwa proses pemasangan jaringan listrik ke Desa Wologai saat ini sudah bisa dilakukan karena saat ini ruas jalan ke desa tersebut sudah dibuka oleh pemerintah sehingga bisa memudahkan bagi PLN untuk memasang jaringan listrik.
Benyamin mengatakan bahwa kebutuhan akan listrik bagi warga Desa Wologai tidak sekeda penerangan semata namun lebih dari itu warga bisa memenfaatkannya untuk usaha seperti peternakan ayam ataupun bengkel kayu maupun las namun demikian hal itu tidak bisa dilakukan karena belum ada listrik PLN.
Kepala Desa Wologai 2, Valentinus Doa mengatakan sambil menunggu proses pemasangan listrik PLN ke desa mereka yang tidak tau kapan terealisasi warga di desa tersebut berinisiatif membuat kincir air untuk mesin pembangkit listrik.
Saat ini ujar Valentinus proses pembuatan pembangkit listrik tenaga air masih dalam taraf uji coba untuk dua rumah dan diharapkan proses uji coba tersebut bisa berhasil sehingga dengan demikian kebutuhan akan listrik bagi warga bisa terjawab meskipun sederhana.
Baca: Setelah Bersihkan Kali Airmata, Pelajar SD Ini Ajak Gurunya Melakukan Hal Ini
Baca: Sudah 10 Bulan 90 Masiswa STIKIP Sinar Pancasila Betun Belum Terima Ijasah
Baca: Kasihannya, 95 Pelajar SD Ini Menuntut Ilmu di Gedung Sekolah Semacam Ini
“Pada dasarnya kami semua menginginkan listrik PLN karena lebih mudah namun karena listrik PLN tak kunjung dipasang maka kami memenfaatkan tenaga air untuk pembangkit listrik,” kata Valentinus.
Valentinus mengatakan bahwa pihaknya telah meminta kepada PT PLN agar bisa memasang listrik ke Desa Wologai 2 namun demikian hal tersebut belum terjawab hingga kini.
Valentinus mengatakan keberadaan listrik bagi warga memang sangat penting karena dengan listrik ekonomi warga bisa terdongkrak dengan adanya usaha peternakan ayam maupun kebutuhan bagi anak sekolah yang hendak belajar di malam hari. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/anak-di-desa-wologai-2_20180502_181657.jpg)