Polisi Tembak Warga Sumba Barat

Poro Duka Sempat Berteriak Sebelum Meregang Nyawa

tanpa banyak pertanyaan, aparat kepolisian langsung melakukan penganiayaan kepada masyarakat, "anak kecil yang masih SD mereka pukul

Penulis: PosKupang | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, petrus piter
Kapolda NTT, Irjen Pol Raja Erezman sdg menyampaikan pesan saat mengunjungi keluarga korban Poro Duka di Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, Sumba Barat,Senin (30/4/2018) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM l KUPANG- Seprianus Djari, kerabat almarhun Poro Duka mengatakan, sebelum Poro Duka meregang nyawa, ia sempat berteriak memanggil namanya dan mengatakan dirinya tertembak.

Hal ini diungkapkannya dalam jumpa pers di Kantor Yayasan Perkumpulan Inisiatif dan Advokasi Rakyat (PIAR) Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang, Selasa (1/5/2018) malam.

Seprianus tidak datang sendiri, ia datang bersama Marselinus B Halung dan Matius D Dapa Kuri.

Didampingi Komite Peduli Pelanggaaran Hak Asasi Manusia di Pantai Marosi (KPP HAM Pantai Marosi), Siprianus menjelaskan bahwa dirinya juga merupakan korban kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian saat pengukuran lahan.

Ia mengisahkan, saat pengukuran diakhir bidang lima, petugas ukur melakukan pengukuran diatas tanah leluhur yang diklaim oleh perusahaan sebagai kepemilikannya, masyarakat yang ada pada waktu itu, lanjut Seprianus, tidak terima akan hal tersebut dan melarang petugas untuk melakukan pengukuran.

Lanjut Seprianus, tanpa banyak pertanyaan, aparat kepolisian langsung melakukan penganiayaan kepada masyarakat, "anak kecil yang masih SD mereka pukul begitu."ungkapnya

Ia menambahkan, penganiayaan oleh aparat kepolisian tidak direspon oleh masyarakat. Melihat kejadian itu, dirinya langsung mengambil telepon selulernya dan merekam kejadian tersebut. Akan tetapi datanglah aparat kepolisian dan menganiayanya.

Bukan hanya itu, telephone genggamgnya direbut dan rekaman videonya dihapus aparat. Melihat kejadian itu, masyarakat (*)

Baca: Mayat Bocah Grace Bimusu Ditemukan dalam Karung, Ditutup dengan Daun Pisang Tak Jauh dari Rumahnya

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved