8,5 Kilometer Jaringan Sekunder Sudah 11 Persen, pada DI Kodi, Sumba Bara Daya
Tidak ada hambatan di lapangan karena masyarakat membutuhkan dukungan suplai air irigasi untuk kebutuhan pertanian di wilayah itu
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM, KUPANG- Ternyata pasca kontrak pekerjaan beberaa waktu lalu, fisik pekerjaan lanjutan pembangunan jaringan irigasi pada Daerah Irigasi (DI) Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya sudah mencapai 11 persen. Pekerjaan ini menggunakan dana APBN tahun anggaran 2018.
Kepala Satker PJSA, Ir. Yayat Sumaryatmelalui PPK Irigasi III, Bonefasius Jas, SST membenarkan hal itu saat ditemui Pos Kupang.Com, di Kupang, Jumat (11/4/2018).
Menurut Bonefasius, satu paket pekerjaan saluran irigsi sekunder sepanjang 8,5 kilometer (km) lanjutan pembangunan jaringan irigasi DI Kodi dengyang ditanganinya saat ini fisik di lapangan sudah mencapai kurang lebih sekitar 11 persen.
 
"Tidak ada hambatan di lapangan karena masyarakat membutuhkan dukungan suplai air irigasi untuk kebutuhan pertanian di wilayah itu," kata Bone.
Mantan Kortek dan Peltek pada PPK Irigasi I Wilayah Flores ini mengakui untuk menuntaskan pekerjaan jaringan irigasi sekunder pada DI Kodi membutuhkan dana kurang lebih sekitar Rp 70 an miliar.
"Ada tiga jaringan saluran sekundr utama, yakni jaringan sekunder Kawangau Hari, saluran sekunder utama Kodi dan saluran sekunder utama Tunas Baru. KIta harapkan pada tahun 2020 tiga saluran sekunder utama DI Kodi ini sudah tuntas pekerjaanya. Dan khusus tahun 2019, diprogram untuk lanjutan salurar sekunder utama Kodi bisa tuntas pekerjaanya," pungkasnya. (fen)
Baca: Mau Bermedsos Positif? Ayo Ikuti Yohana Djaradima Masuk Nominasi Nasional
