Hari Kartini
Ini Busana `Utan dan Lipa,' yang Dikenakan Petugas SPBU Rayakan Hari Kartina
salah satu bentuk apresiasi kita terhadap pejuang wanita Pertamina yang memiliki semangat layaknya Ibu Kartini.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Eginius Mo'a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Pemandangan yang berbeda terlihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Maumere dan semua kota-kota di Pulau Flores, Sabtu (21/4/2018).
Bertepatan perayaan Hari Kartini, petugas perempuan dan pria SPBU mengenakan pakaian adat kain tenun Sikka, `lipa dan utan' (sarung untuk kaum pria dan perempuan).
Penampilan yang berbeda itu tentu saja mengundang perhatian konsumen yang mengisi premium, pertamax dan pertalie di SPBU. Kebanyakaan konsumen baru sadar kalau hari ini Hari Kartini.
Marketing PT Pertamina Area Flores, Adamilyara Aqil, kepada pos-kupang.com, Sabtu (21/4/2018) mengakui ada imbau kepada pengelola SPBU di seluruh Flores supaya petugas mengenakan busana daerah.
"Ini salah satu bentuk apresiasi kita terhadap pejuang wanita Pertamina yang memiliki semangat layaknya Ibu Kartini. Mereka rela terpapar sinar matahari demi menyalurkan energi untuk masyarakat NTT," ujar Aqil (*)
Baca: Ini Jumlah Data Pemilih Tetap Pilkada di Sumba Barat Daya