Warga Noebana Buat Lima Kandang Sapi Jepit
Empat kelompok ternak di Kecamatan Noebana, yaitu Kelompok Olita, Olif Tata, Oepelo dan Tunas Muda membuat lima kandang jepit
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Dion Kota
POS-KUPANG.COM, SOE - Empat kelompok ternak di Kecamatan Noebana, yaitu Kelompok Olita, Olif Tata, Oepelo dan Tunas Muda membuat lima kandang jepit dalam Kegiatan Teknis Tematik Peternakan Angkatan XXIX di Desa Noebana. Pelatihan berlangsung sejak tanggal 11 hingga 15 April mendatang.
Baca: BBPP Kupang Latih Peternak di Belu, Ini Tujuannya
Kepala Resor Peternakan Kecamatan Noebana, Abed Nego Edison Alle, SST yang ditemui Pos- Kupang.Com, Jumat (13/4/2018), di Desa Noebana, mengatakan, di hari kedua pelaksanaan pelatihan, para peserta diajak untuk membuat lima kandang sapi jepit.

Baca: Mau Tahu Jenis Usaha 500 Orang Muda Flotim yang Diberdayakan Pemerintah Tahun Ini?
Kandang jepit yang dibuat berkapasitas satu ekor sapi. Setelah membuat kandang sapi jepit, kandang tersebut langsung dimanfaatkan dengan mengikat sapi.
"Kita buat lima kandang sapi jepit di empat kelompok ternak yang mengikuti kegiatan ini. Kandang jepit tersebut dimaksudkan menjadi contoh bagi peternak lainnya. Kami berharap para peternak di wilayah Noebana bisa membuat kandang sapi jepit setelah melihat kandang sapi jepit yang dibuat dalam kegiatan pelatihan ini," kata Abed.
Baca: Gandeng LSM Internasional, Pemkab Flotim Beri Pelatihan 500 Wirausahawan Pemula
Ketua Kelompok Ternak Oepleo, Sebastianus Bahan, mengaku, senang mendapatkan ilmu terkait kiat-kiat dalam memelihara ternak sapi. Ia mengatakan, untuk kandang sapi jepit, sebenarnya di wilayah Noebana sudah ada namun jumlahnya masih sedikit dan belum dikerjakan secara permanen.
Setelah pelatihan ini, dia berjanji akan mensosialisasikan cara membuat kandang sapi jepit agar anggota kelompok ternaknya dan juga peternak lainnya bisa membangun kandang sapi jepit untuk ternak.
"Kami di sini belum buat yang permanen. Hari ini baru kami dapat ilmu baru untuk buat yang permanen yang tahan lama. Setelah pelatihan saya akan ajak peternak yang ada di wilayah sekitar kelompok saya untuk membuat kandang sapi jepit. Hal ini karena kandang sapi jepit memiliki banyak manfaat, mulai dari memudahkan untuk dilakukan IB, pemeriksaan kesehatan hingga pemeriksaan kebuntingan," katanya.
Panitia pelaksana kegiatan teknis tematik peternakan dari Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang, Dasi Sura Rafael mengharapkan, pelatihan yang berlangsung selama lima hari bisa memberikan pengetahuan baru bagi para peternak di wilayah Noebana untuk meningkatkan produktivitas ternak sapi. Hal ini tentunya akan berdampak pada kesuksesan pelaksanaan program SIWAB di wilayah tersebut. (*)