Rakor Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto, Ini Tantangan Pariwisata NTT

belum terdapat program kepariwisataan yang teriuntegrasi antara pemerintah dan pelaku kepariwisataan

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Rakor Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto, Ini Tantangan Pariwisata NTT
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Suasana acara rapat koordinasi penyusunan disagrehasi pembentukan modal tetap bruto di Hotel Aston, Kamis (12/4/2018)

Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS- KUPANG.COM,KUPANG --Pembangunan Pariwisata dsi Provinsi NTT masih mengalami banyak tantangan.
Salah satu tantangan yakni,belum terdapat program kepariwisataan yang teriuntegrasi antara pemerintah dan pelaku kepariwisataan.

Baca: Sisilia Sona Ajak Penyuluh Agama Menangkal Paham Radikalisme

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Provinsi NTT , Benny Wahon, pada acara Rakor Penyusunan disagregasi

Suasana acara rapat koordinasi penyusunan disagrehasi pembentukan modal tetap bruto di Hotel Aston, Kamis (12/4/2018)
Suasana acara rapat koordinasi penyusunan disagrehasi pembentukan modal tetap bruto di Hotel Aston, Kamis (12/4/2018) (POS KUPANG/OBY LEWANMERU)

Pembentukan Modal Tetap Bruto di Hotel Aston, Kamis (12/4/2018).

Acara rapat ini dipandu Aser Rihi Tugu. Hadir Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwaellapia, Kepala BI Perwakilan NTT,Naek Tigor Sinaga, Christofel Liyanto dan para stakeholder terkait.

Baca: Setelah Kejar Motor Presiden Jokowi Lalu Diundang ke Istana Negara, Ini Harapan Pemuda Sukabumi

Menurut Benny, beberapa tantangan pengembangan pariwisata di NTT antara lain,
belum terdapat program kepariwisataan yang teriuntegrasi antara pemerintah dan pelaku kepariwisataan.

"Kita di NTT ada Badan Promosi Pariwiata Daerah, namun lembaga saja yang ada, tapi aktivitasnya belum ada," kata Benny.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved