Jaga Kecerdasan, Lansia Harus Melakukan Kegiatan iIni
umumnya usia lansia biasanya kecerdasan atau faktor ingatan semakin menurun. Dengan terus menerus melakukan aktivitas kembali mengaktifkan
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Wartawan Pos-kupang.com, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK -Para lansia hendaknya aktif melaksanakan kegiatan menari, menyanyi dan mendongeng demi merangsang kecerdasan lansia.
Hal itu mengingat pada umumnya usia lansia biasanya kecerdasan atau faktor ingatan semakin menurun. Dengan terus menerus melakukan aktivitas kembali mengaktifkan pula kecerdasan seorang lansia.
Hal itu disampaikan dr. Wahyu Wulan Purnama dari Kementerian Kesehatan RI ketika tampil bersama anggota Komisi IX DPR RI mensosialisasikan kesehatan intelegensia yang berlangsung di gedung Gereja Kristen Sumba, Werano, Waebangga, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Kamis (5/4/2018).
Menurutnya, sasaran sosialisasi determinasi kesehatan masyarakat dengan tema, sosialisasi kesehatan intelegensia masyarakat demi tercapainya sumber daya manusia cerdas, artinya menghasilkan sumber daya menusia dengan otak sehat.
Dalam kegiatan sosialisasi juga diajarkan senam finalisasi otak guna merangsang kecerdasan otak. Karena itu, diharapkan senam finalisasi otal dapat dilakukan tiga kali seminggu demi mengaktifkan kembali syaraf-syaraf otak yang kendur agar bisa kembali aktif seperti semula.
Dengan demikian seorang lansia tidak mengalami pikun akut. Kegiatan sosialisasi kesehatan intelegensia akan terus dilakukan di seluruh indonesia agar melahirkan cerdas dan brilian pada masa generasi mendatang.
Dengan demikian mampu berkompetisi di semua bidang kehidupan di dunia ini seiring persaingan semakin ketat. Hanya generasi cerdas yang mampu bertarung pada perkembangan dunia yang semakin canggih dewasa ini. (*)