Kodim 1601 Sumba Timur Menyelenggarakan KOMSOS KBT
ada beberapa nilai yang terkandung dalam Pancasila yang harus kita pahami sebagai anak bangsa. Pancasila dasar negara yang tak bisa di abaikan
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Robert Ropo
POS KUPANG.COM, WAINGAPU-- Kodim 1601 Sumba Timur menyelenggarakan kegiatan Komunikasi Sosial (KOSMOS) Keluarga besar Tentara (KBT) dengan mengusung tema 'Melalui silahturahmi dengan keluarga besar TNI, kita tingkatkan pemahaman tentang Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika untuk berpartisipasi dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI'.
Kegiatan Penyelenggaraan tersebut berlansung di Aula Makodim 1601 Sumba Timur, Rabu (21/3/2018).
Adapun yang hadir kegiatan itu, Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Inf Zaenuddin, SE, Perwira Staf Kodim 1601 Sumba Timur, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XII Kodim 1601 Sumba Timur diwakili Nyonya Kapten Sambudi, Ketua PPAD, Haji Sariko, Ketua FKPPI, I Dewa Made Setiawan, Para purnawirawan TNI AD, Anggota Persit Kartika Candra Kirana Cab XII Dim 1601 Sumba Timur dan Anggota FKPPI Kabupaten Sumba Timur.
Dandim Sumba Timur, Letkol Inf. Zaenuddin, SE dalam sambutanya pada kegiatan tersebut mengatakan selaku Dandim berharap agar hubungan Keluarag Besar TNI dapat berjalan dengan baik sepanjang masa, sebab kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga hubungan antara TNI dengan KBT TNI AD dengan melaksanakan komunikasi sosial untuk mendukung tugas-tugas TNI AD kedepan.
"Sehingga tugas Komsos ini bukan saja menjadi tugas kami sebagai TNI aktif, namun tugas ini juga menjadi tanggung jawab dari Bapak-bapak Purnawirawan, karena bapak-bapak masih merupakan bagian dari TNI AD.
Saat ini rasa cinta terhadap pancasila sudah mulai luntur, sehingga harapan TNI untuk kedepannya kita harus dapat memberikan contoh kepada anak-anak untuk mengamalkan butir-butir dari pancasila, sehingga Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia yang kita cintai ini dapat berdiri kokoh utk selamanya",kata Zaenuddin.
Zaenuddin juga mengatakan, sebagai contoh konflik yang banyak terjadi di wilayah Arab, hal tersebut jangan sampai terjadi pada negara Indonesia.
"Toleransi yang ada di Sumba Timur saat ini sangat bagus untuk itu mari kita pertahankan demi keamanan wilayah Sumba Timur, memasuki tahun politik, TNI harus netral tidak boleh memihak. Perbedaan partai dan pilihan jangan sampai membuat kita ribut atau pecah",ungkap Zaenuddin.
Sementara itu, Pasiter Kodim Sumba Timur Kapten Inf. Samiun dalam sambutanya mengatakan, tentang 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai pengamalan Pancasila dan menerapkan di keluarga KBT.
"ada beberapa nilai yang terkandung dalam Pancasila yang harus kita pahami sebagai anak bangsa. Pancasila merupakan dasar negara yang tidak bisa di abaikan",katanya.
Purnawirawan Fransiskus Loge, juga dalam kesempatan itu mengatakan, mengenai narkoba supaya KBT semua menjadi intel dan apabila ada barang bukti supaya segera melapor ke Kodim.
Selain itu, Loge juga mengatakan, masalah netralitas, TNI dan Polri tidak boleh mengarahkan anak istri tentang siapa yang akan dipilih dalam Pilkada nanti.
Selain itu, sebagai kepala keluarga TNI dan Polri harus aktif membimbing anak istri agar tidak salah jalan. (*)
