Badan Pengelola Tim Pra PON Sepakbola NTT Target Lolos ke PON Papua Tahun 2020
Rapat diawali diskusi bersama konsep dari sejumlah anggota badan terkait program serta agenda yang akan dilakukan BP Tim Pra PON Sepakbola NTT.
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM, KUPANG - Badan Pengelola Tim Pra PON Sepakbola NTT menggelar rapat perdana dipimpin Ketua BP Tim Pra PON Sepakbola NTT, Jimmy WB Sianto, membahas sejumlah agende persiapan yang harus menuju Pra PON tahun 2019.
Saat rapat perdana membahas sejumlah agenda, yang harus dilakukan Ketua BP Pra PON Sepakbola NTT, Jimmy Sianto dan seluruh unsur bada pengelola bertekad agar sepakbola NTT harus lolos hingga ke PON XX tahun 2020 di Papua.
Hadir mendampingi Ketua BP Tim Pra PON Sepakbola, Sekretaris, Drs. Lambertus Ara Tukan, MM, Wakil Sekretaris, Fransiskus Sales, Spd, MM, Ketua Bidang Teknik, Dr. Johny Lumba, MPd, dan anggota, Drs. Anthon Kia, Hilarius Laran, Spd, Ir. Muhamad Hidayat, Zeth Adoe,S.Sos, Ketua Bidang Sekretariat, Julian Leko, M.Fis, bidang dana, Yasinta Doa dan sejumlah anggota bidang, Lukman Hakim, Stefanus Baria.
Sejumlah agenda yang dibahas da akan direalisasikan dalam watu dekat yakni seleksi pelatih profesional level nasional yang akan menangani tim pra PON sepakbola NTT termasuk asisten pelatih, pelatih fisik dan pelatih kiper.
Rapat diawali diskusi bersama konsep dari sejumlah anggota badan terkait program serta agenda yang akan dilakukan BP Tim Pra PON Sepakbola NTT.
Namun sebelumnya, Sekretaris BP Tim Pra Pon Sepakbola NTT, Lambert Tukan membacakan surat keputusan Nomor 04/3 tertanggal 23 Februaru 2018 terkait pembentukan BP Tim Pra PON Sepakbola NTT dengan Ketua Jimmy Sianto. SK ditandatangani Ketua Umum Asprov PSSI NTT, Drs. Frans Lebu Raya.
Jimmy lalu meminta masuk konsep program serta agenda yang harus dilaksanakan dari sejumlah tim teknis termasuk konsep yang disodorkan serta ditawarkan ketua, Jimmy Sianto.
"Ya, jika NTT ingin meraih prestasi maka kita harus berani mengambil pelatih profesional level nasional. Kita juga akan melakukan asisten pelatihn seleksi pelatih fisik dan pelatih kiper yang nantinya akan menangani tim Pra PON sepakbola NTT. Kita tidak boleh setengah setengah jika ingin mendulang prestasi hingga lolos ke PON Papua tahun 2020,"
Dalam raat juga dibahas sistem merekrut pemain yang akan dilakukan dengan sistem region. Nantinya para pelatih akan mendatangi setiap region untuk melakukan seleksi dan merekrut pemain.
"Kita akan melakukan persiapan sehingga nantinya dalam bula Juli sudah ada pemain yang mulai melakukan proses latihan. Kita akan membagi regio Flores, Lembata Alor, Sumba, Rote, Sabu dan Kabupaten Kupang dan Timor dibagi TTS dan TTU serta Malaka dan Belu," kata Jimmy menawarkan konsep.
Anton Kita menawarkan agar NTT bisa melakukan upaya agar bisa menjadi tuan rumah Pra PON sepakbola.
Juga dibahas soal stadion di NTT yang representatif diantaranya, Marilonga Ende, tadion Oepoi nantinya pasca rehabilitasi dan Stadion Malaka juga sudah selesai dibangun.
Lambert Tukan juga sempat menjelaskan sistem PSSI dalam menawarkan Asprov menjadi tuan rumah sepakbola Pra PON.
Diskusi berkembang hangat dari Jam 12.00 Wita hingga jam 15.00 Wita. Dan direncanakan dilakukan agenda rapat berikutnya untuk membahas berbagai persiapan, termasuk soal pendanaan serta elemen yang akan diajak kerjasama bermitra menjadi sponsor BP Tim Pra PON Sepakbola NTT. (fen)
Baca: Ini Harapan Kepala BWS NTT II untuk Pelaksanaan Hari Air Dunia yang akan Dilaksanakan di Semarang