Begini Cara Sir William Henry Perkin Menemukan Warna Ungu, Hingga Menjadi Google Doodle Hari Ini

Saking ngetrennya, bahkan Ratu Inggris Victoria mengenakan gaun ungu yang diwarnai dengan mauveine saat berada di Royal Exhibition tahun 1862.

Editor: Fredrikus Royanto Bau
Google Doodle tanggal 12 Maret 2018 untuk mengenang Sir William Henry Perkin.(Google) 

POS KUPANG.COM - Tidak banyak yang tahu siapa penemu warna ungu pertama kali di dunia.

Lalu apa hubungannya dengan Google Doodle hari ini?

Kalau bukan karena penemuan Sir Henry William Perkin, industri tekstil saat ini mungkin masih kesulitan memproduksi pewarna, khususnya untuk warna ungu yang dulu terkenal mahal.

Sir Henry William Perkin, seorang ahli kimia asal Inggris, menemukan pewarna sintetis secara tidak sengaja saat sedang bersih-bersih laboratorium usai melakukan eksperimen untuk membuat quinine (obat malaria) sintetis pada 1856.

Baca: Cegah Serangan Hama, Camat Wanokaka Usul Satu Musim Petani Tidak Boleh Tanam Padi

Residu larutan kimia yang coba dibersihkan Sir Henry William Perkin dengan alkohol ternyata meninggakan noda berwarna ungu terang.

Setelah diuji, ternyata “noda” tersebut bisa digunakan sebagai pewarna pakaian yang stabil dan tahan lama.

Alih-alih membuat quinine yang ditugaskan oleh dosennya di Royal College of Chemistry, London, ketika itu, Sir Henry William Perkin pun malah menemukan pewarna sintetis (aniline dye) pertama.

Sir William Henry Perkin(Wikipedia) Produk perdananya yang berwarna ungu tadi dinamai sebagai “mauveine”.

Pada era tersebut, warna ungu banyak dicari untuk pewarna pakaian karena berkesan aristokrat.

Baca: Jadi Kapten Real Madrid, Sergio Ramos Kebelet Pipis Saat Situasi Genting

Namun, pewarna ungu mahal dan sukar diperoleh. Advertisment Penemuan mauveine membuat warna ungu jadi mudah dan murah untuk diterapkan di pakaian. 

Sir Henry William Perkin pun beralih ke sektor manufaktur untuk memproduksi mauveine yang lantas laku keras dan memicu tren warna ungu di dunia fashion ketika itu.

Saking ngetrennya, bahkan Ratu Inggris Victoria mengenakan gaun ungu yang diwarnai dengan mauveine saat berada di Royal Exhibition tahun 1862.

Penemuan Sir Henry William Perkin segera diikuti oleh kemunculan pewarna sintetis lain, seperti fuchsine, safranine, dan induline. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved