Ini Pesan Umar, Sesepuh Adonara Kepada AMA Jakarta
Kegiatan-kegiatan AMA Jakarta, tidak lagi hanya mengandeng lingkaran keluarga Adonara, atau Flotim dan NTT.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA - Umar Lega Ulin, sesepuh Adonara di Jakarta diundang khusus untuk menghadiri Dies Natalis ke-8 Angkatan Muda Adonara di Jakarta Sabtu (3/3/2018).
Umar hadir sebagai pembicara dalam kegiatan syukuran bersama AMA Jakarta di Anjungan NTT Taman Mini Indonesia Indah.
Ia berpesan kepada AMA Jakarta untuk tidak menutup diri, melainkan terbuka kepada persoalan masyarakat. Terbuka kepada publik.
Kegiatan-kegiatan AMA Jakarta, tidak lagi hanya mengandeng lingkaran keluarga Adonara, atau Flotim dan NTT.
AMA Jakarta, tantang Umar, sudah saatnya mulai melakukan kegiatan-kegiatan lebih besar berskala nasional.
Kegiatan sosial yang dibuat AMA Jakarta seperti paket pulang kampung, kata Umar merupakan kegiatan positif yang sangat baik.
Semua kegiatan posititif tersebut, kata Umar telah memberi kontribusi kepada masyarakat, terutama masyarakat Flores Timur.
Karena itu harapnya, agar pemerintah daerah Flotim perlu memperhatikan organisasi-organisasi muda termasuk AMA Jakarta dalam setiap aktivitas mereka.
Ketua Panitia Hendrix Haryanto Rianghepat menyerukan AMA Jakarta agar mencintai budaya Lamaholot. Mencintai budaya dari mana AMA Jakarta itu lahir.
Diskusi berlangsung penuh persaudaraan dimoderatori Baim Wunfubelen. Beberapa tetua Adonara Jakarta yang hadir yakni Eduardus Hena dan Ferdinand Lamak.
"Kehadiran tokoh muda Hendrikus Hali Atagoran, Wiliam Sanga dan Hans Riberu menambah serunya diskusi kami hari itu," kata Ketua Umum AMA Jakarta Ignatius Pati Ola melalui pesan Whatsapp Minggu malam (4/3/2018).