Dipenuhi Rumput, Lapangan Bola di Gelora Madawat Tidak Terawat

Ternyata tak hanya tampak luar yang tidak terawat di Gelanggang Olahraga (Gelora) Samador di jantung Kota Maumere, Pulau Flores.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/EGINIUS MO'A
Inilah rumput di dalam Gelora Samador Maumer di Pulau Flores, Senin (5/3/2018) tingginya hampir sama dengan tiang gawang lapangan sepakbola. 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Eginius Mo'a

POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Ternyata tak hanya tampak luar yang tidak terawat di Gelanggang Olahraga (Gelora) Samador di jantung Kota Maumere, Pulau Flores.

Di dalam Gelora seluruh sisi ditumbuhi rumput setinggi lebih dari satu meter bahkan sama dengan gawang di dalam lapangan sepakbola.

Kondisi dalam Gelora yang ada lapangan sepakbola, lapangan bolavoli mirip kebun yang telah lama diolah.

Kecuali pepohonan besar yang tidak tumbuh di sana, hampir segala jenis rumput yang cocok untuk makanan sapi, kambing dan babi tumbuh subur di dalam Gelora.

Baca: Ribuan Warga Biasa Bakal Hadir Dalam Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Baca: Berkebutuhan Khusus, Anak Choky Sitohang Miliki Bakat yang Luar Biasa!

Kemungkinan sudah lebih dari setahun tidak ada perawatan dan pembersihan di dalam Gelora.

Jangankan di dalam Gelora, wajah depan Gelora pada pertigaan Jalan Gajah Mada dan Jalan Ahmad Yani juga penuh rumput setinggi satu meter.

Belum lagi ulah vandalis mencoret menggunakan cat menulis berbagai kata dan kalimat pada pada permukaan tembok.

Di sisi kiri dan kanan gerbang halaman Gelora, saban hari banyak ditanam tiang bambu pemasangan baliho dan pasangan calon kepala daerah dan pemerintah daerah.

Kondisi yang sudah tampak bertahun-tahun tidak diurus.

Ketika digelar turnamen sepakbola AquaDNC 2018, Sabtu dan Minggu (3-4/3/2018), pihak penyelenggara secara swadaya memotong rumput di lapangan sepakbola.

Ketua Sekolah Sepakbola (SSB) Maumere, Kons Saru mengaku mengeluarkan dana Rp 1 juta memotong rumput di dalam sepakbola.

"Kami swadaya dari orangtua anggota SSB. Kalau tidak dipotong, tentu tidak bisa main. Rumput tingginya lebih dari 1 meter," ujar Kons.

Nanti ketika lapangan sudah bersih, kata Kons, klub-klub sepakbola dewasa dan remaja memanfaatkannya berlatih dan bertanding.

"Semestinya seluruh gelora ini dirawat rutin," ujar Kons.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved