Breaking News

Ternyata Hanya Gara-gara Ini Didik Tega Membunuh Fitri dan Mencor Jenasahnya Tiga Kali

Ternyata hanya gara-gara hal ini, Didik tega membunuh Fitri dan dan mengecor jenasah itu hingga 3 kali.

TRIBUN JATENG
Fitri Anggaini (24) wanita cantik yang dibunuh dan dicor semen di bak mandi oleh Didik Ponco (28) ternyata adalah teman akrab istri Didik saat masih sekolah. 

POS-KUPANG.COM - Ternyata hanya gara-gara hal ini, Didik tega membunuh Fitri dan dan mengecor jenasah itu hingga 3 kali.

Didik (28), warga Desa Puguh Boja, Kendal, Jawa Tengah, sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan seorang perempuan yang mayatnya dicor sampai tiga kali.  Saat ini, petugas kepolisian masih memeriksa Didik untuk melengkapi berkas. 

“Didik jadi tersangka. Untuk lebih jelasnya, tanya Kasat Reskrim, Ya,” kata Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya, Selasa (27/2). 

Baca: Karma Membunuh! Arwah Perempuan ini Datangi Pelaku Lalu Mencekiknya

Baca: Perempuan Usia 77 Tahun Ini Hidup Bersama Jenasah Ibunya Selama 30 Tahun

Baca: Mengharukan, Tiap Hari Perempuan Tua ini Berjalan Puluhan Kilometer Hanya untuk Bertemu Putrinya

Baca: Ayah dan Anak Terciduk OTT KPK, Si Anak Berlindung di Balik Tubuh Ayahnya

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar, saat dikonfirmasi Kompas.com, menambahkan, pihaknya masih memeriksa Didik.  Untuk sementara dari pengakuan pelaku, ia nekat membunuh korban, Fitri Agraeni (24), warga Desa Margosari, Limbangan Kendal, karena jengkel. 

“Pelaku utang 500.000 pada korban. Saat ditagih, pelaku tersinggung. Kemudian pelaku mencekiknya hingga korban tak bernapas,” ujarnya. 

Untuk menghilangkan jejak pembunuhan itu, pelaku kemudian mengubur korban dalam bak mandi dan mengecornya hingga tiga kali. Tujuannya agar bau busuk mayat tidak tercium. 

Menurut keterangan Aris Munandar, kasus pembunuhan itu terungkap saat kepolisian menangkap tersangka yang telah melakukan aksi pembegalan di Desa Tampingan pada Jumat (23/2) pagi.

Aksi pembegalan oleh Didik diketahui setelah korban, Kasiyati (41), melapor ke polisi.  “Beberapa jam kemudian, kami berhasil menangkap pelaku,” tambahnya. 

Setelah diamankan polisi dan diintograsi, jelas Aris, pelaku juga mengaku telah membunuh seorang wanita. 

Polisi pun langsung menuju rumah tersangka di Desa Puguh, Boja. Di rumah tersangka ditemukan kendaraan hasil rampasan dan sesosok mayat wanita yang dikubur dengan cara dicor semen di sebuah bak mandi. 

“Kami akan lakukan reka ulang. Nanti wartawan kami beri tahu waktu pelaksanaannya,” katanya. 

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved