Fakta Miss NTT 2018, Mayestika Dhea Dara, Ternyata Punya Banyak Prestasi Lho!

POS-KUPANG.COM - Malam puncak Miss Indonesia 2018 telah resmi digelar pada Kamis (22/2/2018) malam lalu.

Acara tersebut dipandu oleh Daniel Mananta, Robby Purba, Amanda Zevannya dan host red carpet Sere Kalina, serta dimeriahkan artis tanah air seperti Hivi, Jaz, Virgoun, dan Gloria Jessica.

Baca: Sidang Ahok Kembali Digelar di PN Jakut, Ini Alur Rekayasa Lalu Lintasnya

Baca: Stephanie Nekat Terjun dari Lantai 38 Setelah Curhat dengan Dua Temannya

34 finalis Miss Indonesia 2018 bersaing untuk memperebutkan gelar Miss Indonesia 2018.

Dari acara yang telah berlangsung, Miss Jawa Barat, Alya Nurshabrina menjadi juara Miss Indonesia 2018.

Satu diantara finalis Miss Indonesia adalah Mayestika Dhea Dara. Mayestika Dhea Dara berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Meskipun tak meraih gelar apapun digelaran Miss Indonesia 2018, sosok hitam manis ini memiliki segudang prestasi dan talenta.

Untuk mengenal lebih jauh Miss Indonesia NTT 2018 satu ini, intip beberapa faktanya dilansir dari Pos-Kupang.com dan sumber lainnya.

1. Asal Sumba

Mayestika Dhea Dara atau Dhea berasal dari Kabupaten Sumba Barat, NTT. Usianya juga masih cukup muda. Dhea lahir pada 3 Maret 1996 atau saat ini usianya menginjak 22 tahun.

2. Lulusan Universitas Indonesia

Dhea baru saja menyelesaikan program sarjananya selama 3.5 tahun di Universitas Indonesia dari jurusan Kriminologi. Dhea lulus dengan predikat cumlaude.

3. Punya Banyak Prestasi

Dhea punya banyak sekali prestasi. Diantaranya juara III Debat Bahasa Indonesia, Lomba ilmiah Mahasiswa Sosial dan Politik (LIMAS) Fisip UI (2016), Juara 1 lomba tari tradisional (sebagai pemusik) UI Art War (2015), juara II lomba Program Kreativitas Mahasiswa kategori Masyarakat FISIP UI (2015)

Baca: Beli Ikan Fillet di Hypermart Dapat Sambal Gratis dan Bumbu Bakar

Baca: Budaya Sadar Sampah dan Pariwisata NTT

4. Aktif Kegiatan Sosial

Selain prestasi, Dhea juga aktif di kegiatan sosial. Perempuan yang memiliki tinggi badan 168cm ini mengikuti volunteer internship untuk mengurangi angka eksploitasi seksual komersial anak ECPAT Indonesia (2017), menggelar diskusi publik Every Life is Worth Living untuk mengurangi angka bunuh diri pada anak dan remaja - FISIP UI (2015), pengabdian masyarakat : Mahasiswa FISIP UI Mengabdi Bangsa : Bekerja Bersama untuk Masyarakat Depok (2014) dan mengajar anak-anak di Komunitas Cinta Baca Bogor (2012).

5. Bakat Seni

Tidak cuma di bidang kecantikan dan pendidikan saja, Dhea juga bakat di bidang seni lho!

Dhea diketahui memiliki talenta dalam hal bernyanyi dan bermain musik. Ada dua alat musik yang bisa dimainkan Dhea yakni gitar dan piano.

6. Pengalaman Kerja

Dhea tercatat pernah bekerja paruh waktu di Glints, sebuah perusahaan pengembangan karier atau platform karier asal Singapura. Selain itu Dhea juga pernah menjadi intern di ECPAT, sebuah organisasi jaringan nasional yang menentang Eksploitassi Seksual Komersial Anak (ESKA) dan intern di Corporate Security Unit - Intelligence, Investigation and Fraud Prevention Garuda Indonesia. (*)