Salut, Ternyata Ini Kegiatan Yang Dilakukan Mahasiswa Katolik FKIP Undana Kupang
Mereka duduk lesehan tanpa ada alas dan berdiskusi tentang Pacaran Sehat di Kalangan Mahasiswa.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Reporter Pos Kupang. Com, Gordi Donofan
POS KUPANG. COM | KUPANG - Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Bunda Segala Bangsa (BSB) FKIP Undana memanfaatkan kesempatan setiap malam Minggu untuk melakukan hal-hal positif.
Hal-hal positif yang mereka lakukan setiap malam Minggu Yakni dengan diskusi bersama. Diskusi yang mereka lakukan membahas seputar persoalan sosial yang dihadapi oleh masyarakat serta mahasiswa itu sendiri termasuk urusan cinta.

Selain itu mereka adakan latihan lagu untuk dinyanyikan pada misa keesokan harinya.
Itu mereka lakukan hampir setiap Minggu tepatnya setiap Sabtu malam mereka lakukan hal yang sama. Bermodalkan semangat dan kebersamaan puluhan mahasiswa-mahasiswi ini tampak kompak.
Sebagaimana pantauan Pos Kupang, Sabtu (24/2/2018) puluhan mahasiswa dari KMK BSB Undana ini tampak berkumpul disebuah sekretariat mereka di Desa Penfui Timur dekat Bukit Cinta.
Mereka mengadakan latihan koor. Usai latihan koor mereka tampak duduk lesehan tanpa ada alas dan berdiskusi. Diskusi malam itu membahas tentang Pacaran Sehat di Kalangan Mahasiswa.
Ketua KMK BSB FKIP Undana, Artos Tobiona, kepada Pos Kupang, menjelaskan, tradisi diskusi yang mereka lakukan itu dilakukan setiap malam Minggu.
Tema yang dibahas saat diskusi sangat tematik. Yaitu soal dinamika kehidupan bermasyarakat dan kehidupan mahasiswa saat ini.
"Ini budaya yang kami buat supaya malam Minggu tidak harus berkeluyuran sembarang. Kami membuat wadah untuk malam minggu datang berkumpul bersama. Baik untuk latihan koor maupun berdiskusi bersama," jelas Artos.
Artos mengatakan, KMK BSB menjadi wadah belajar bersama. Baik untuk anggota maupun badan pengurus. Karena tidak cukup teori diperoleh dari kampus.
Wadah atau komunitas yang ada dijadikan sebagai tempat untuk mengembangkan semua potensi setiap mahasiswa.
"Harus dimulai dari sekarang dan harus ditingkatkan. Kami sediakan malam Minggu untuk duduk diskusi dan kumpul bersama karena malam-malam lainnya mungkin ada kesibukan tersendiri. Makanya kita putuskan bersama setiap akhir pekan kita diskusi bersama, " jelasnya. (*)