Ini Danau Sorvagsvatn yang Terletak di Atas Laut, Cek Lokasi dan Budaya Masyarakat di Sana

Jika terbang menuju Kepulaun Faroe, danau Sorvagsvatn terlihat seolah tumpah ke laut.

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
INSTAGRAM
Danau Sorvágsvatn, Kepualauan Faroe. 

POS-KUPANG.COM - Di Utara Samudera Atlantik, ada pesona indah yang tersimpan di sebuah pulau kecil.

Tempat itu adalah danau Sorvagsvatn di Kepulauan Faroe.

Danau Sorvagsvatn terletak di atas sebuah tebing yang berbatasan langsung dengan laut.

. Photo by @dennisbolex FARO E ISLANDS. #visitfaroeislands #landscapes #nature #place #lakesorvagsvatn #mountainview

Baca: Mengenal Alya Nurshabrina, Pemenang Miss Indonesia 2018, Seorang Relawan Muda yang Gemar Melukis

Kepulauan Faroe berada di antara Norwegia dan Samudera Atlantik dan berstatus sebagai wilayah otonom dari Denmark

Mengutip malaymailonline.com, Senin (20/2/2017) jika terbang menuju Kepulaun Faroe, danau Sorvagsvatn terlihat seolah tumpah ke laut.

Danau itu memang mengalir ke laut dari ketinggian 27 meter.

Yang membuat tempat ini mengesankan adalah sepanjang tepi tebing tidak ada pagar pembatas.

Baca: Ditinggal Ayah, Tiga Bocah Ini Jagai Sendiri Jenazah Ibunda Mereka yang Telah Meninggal Dunia

Baca: Bagi Dana PIP, Kepsek SMKN 1 Kupang Sampaikan Ini ke Anita Gah

Profil dan Kebudayaan Kepulauan Faroe

Mayoritas penduduk Kepulauan Faroe hidup beternak domba. Bahkan jumlah domba lebih banyak dibanding manusia.

Sebagai perbandingan, di Kepulauan Faroe jumlah domba sebanyak 70 ribu, sementara penduduknya hanya 50 ribu jiwa.

Di sana terdapat 18 pulau yang mengililingi negara Islandia, Skotlandia dan Norwegia.

Untuk dapat ke sana, perjalanan dapat dimulai dari Kopenhagen, ibu kota Denmark menuju Bandara Vagar.

Baca: Seperti Mimpi, Pria Ini Hidup Rukun dan Bahagia dengan Dua Istrinya yang Cantik, Ini Rahasianya

Meski Kepulaun Faroe adalah bagian dari Denmark, identitas dan bahasa masyarakat di sana lebih dekat dengan masyarakat Islandia.

Seorang pemandu wisata Jana Jacobsen menjelaskan kepada themalayonline.com bahwa sebenarnya orang Faroe yang muda seperti dia lebih banyak berkelana ke luar negeri untuk belajar dan bekerja.

Jana sendiri mengaku memilih menetap di tempat yang sepi ini. Sebelumnya dia pernah tinggal di Skotlandia selama enam tahun.

Baca: Miss Indonesia 2018 -Tak Hanya Berprestasi, Alya Nurshabrina Juga Punya Tiga Hobi Menarik Ini!

Salah satu tradisi masyarkat Faroe yang unik dan kontroversial adalah grindadrap dimana masyarkaat membunuh ikan paus pilot atau lumba-lumba dengan pisau di laut yang membaut pantai terliaht memerah dengan darah.

"Ini adalah tradisi selama berabad-abad dan merupakan bagian dari kehidupan kami selama bertahun-tahun. Melepaskannya dari kehidupan kita akan menghilangkan identitas kami," kata Jana.

Baca: Merenda UNWIRA Sebagai Center of Excellence

TRIBUNNEWS/Efrem Limsan Siregar

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved