11 Tips Agar Bebas dari Bakteri Saat Menggunakan Toilet Umum

POS-KUPANG.COM - Saat berada di tempat umum, tentu keberadaan toilet umum sangat penting.

Termasuk di tempat-tempat wisata.

Sayangnya, toilet umum tidak selalu berada dalam perawatan yang layak dan bersih.

Toilet umum juga digunakan oleh banyak orang, oleh karenanya banyak tumpukan bakteri dan mikroba di hampir setiap bagiannya.

Terlepas apapun kondisinya, jika sudah mendesak, tentu kita tetap harus menggunakannya.

Tapi, tentunya harus dilakukan dengan tips dan trik tersendiri.

Oleh karenanya, berikut TribunTravel.com telah merangkum deretan tips dan trik menggunakan toilet umum dari laman Bright Side.

1. Gunakan bilik yang paling bersih

Saat menuju ke kamar kecil, coba pilih bilik yang terlihat paling bersih.

Kalau diperhatikan, banyak orang lebih memilih bilik yang lebih jauh dari pintu.

Jadi perhatikan bilik toilet nomor satu, yang lebih dekat dengan pintu masuk toilet, kemungkinan ini akan menjadi pilihan yang lebih baik.

2. Jangan menaruh barang bawaan di lantai toilet umum

Jangan menaruh apapun di lantai toilet umum.

Mikroba dan kotoran dari sepatu akan dengan mudah berpindah ke barang bawaanmu dan pada akhirnya akan berpindah lagi ke tangan.

Lebih baik gantungkan tas atau barang bawaan lainnya di hook/gantungan.

3. Pakai pelindung dudukan toilet

Sebenarnya tidak perlu harus menutup dudukan toilet dengan tisu toilet.

Terutama jika kamu memiliki pelindung kursi sendiri.

Pelindung dudukan toilet ini bisa ditemukan di banyak toko.

Setelah digunakan, buang segera.

Pelindung semacam itu bersifat sekali pakai.

4. Menyiram toilet dengan bijak

Sudah jelas, ada banyak mikroba pada tombol 'flush' atau penyiram toilet.

Oleh karenanya, lapisi jari dengan tisu toilet, dan tekan tombol tersebut.

Segera buang tisu ke tempat sampah lalu segera keluar dari bilik.

5. Cuci tangan dengan air hangat

Cuci tangan dengan air panas karena efektif melawan mikroba.

Jika memungkinkan, gunakan sabun.

Cuci tangan di bawah air mengalir setidaknya selama 20 detik.

6. Keringkan tangan dengan lap kertas

Jangan mengeringkan tangan dengan mesin pengering yang mengeluarkan udara panas.

Ingat, mikroba dan bakteri dapat tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan panas.

Lebih baik pilih lap kertas yang dipasang di alat tertentu di banyak toilet.

Hati-hati dan selalu pastikan kamu memilih lap kertas yang baru.

7. Jangan menyentuh pintu toilet tanpa lap kertas atau tisu

Pegangan pintu juga merupakan tempat berkembang biak bagi mikroba.

Pasalnya, setiap hari benda itu disentuh oleh ratusan orang yang berbeda yang membawa kuman-kuman.

Itu sebabnya, sebelum meninggalkan kamar kecil, persiapkan diri dengan tisu toilet atau lap kertas.

Bungkus pegangan pintu dengan benda tersebut, dan setelah meninggalkan ruangan, segera buang tisu atau lap kertas ke tong sampah.

8. Gunakan sanitizer

Selalu bawa pembersih tangan atau 'hand sanitizer' ke mana-mana.

Benda ini sangat berguna untuk dipakai setelah pergi ke toilet, sebelum makan, dan setelah melakukan perjalanan dengan kendaraan umum.

9. Bawa tisu toilet atau tisu basah sendiri

Adakalanya toilet umum yang kita gunakan kehabisan kertas.

Oleh karenanya, ada baiknya mengantisipasi situasi seperti itu.

Jadi jangan lupa selipkan tisu atau tisu basah ke dalam tas atau koper.

10. Jangan ragu memberi tahu pihak manajemen tentang adanya toilet umum yang kotor

Banyak pihak perusahaan saat ini yang memperhatikan kebersihan dan pelayanannya.

Itulah mengapa kamu tidak perlu ragu untuk memberi tahu mereka tentang kebersihan toilet.

Klaim yang kamu buat akan membantu perusahaan menjadi lebih baik.

Sehingga kesehatan pun menjadi lebih terjamin.

11. Tiga hal yang harus dibawa jika kamu mengajak anak atau bayi

Jika kamu membawa bayi dan popoknya harus diganti, selalu simpan barang berikut di dalam tas:

- Popok yang bisa diletakkan di bawah bayi sehingga kulitnya yang halus tidak menyentuh langsung permukaan meja ganti yang rata
- Tisu basah
- Cairan antiseptik

(Rizki A Tiara)