Gempa Tektonik 5 SR Guncang Laut Banda, Tidak Berpotensi Tsunami
Hari Sabtu, 17 Februari 2018, pukul 08.55.40 WIB, wilayah Laut Banda diguncang gempabumi tektonik.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Maria A E Toda
POS-KUPANG.COM|KUPANG--Hari Sabtu, 17 Februari 2018, pukul 08.55.40 WIB, wilayah Laut Banda diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=5.0 terjadi dengan koordinat episenter pada 7.73 LS dan 128.15 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 200 km arah TimurLaut Maluku Barat Daya , Propinsi Maluku pada kedalaman 119 km.
Baca: Benarkah Artis Nia Ramadhani Kunjungi Rinca dan Komodo? Buktinya Ini
Melalui siaran pers yang diperoleh Pos Kupang, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Drs. MOCH. RIYADI, M.Si. mengatakan dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berpotensi dirasakan di daerah Maluku Barat Daya dalam skala intensitas I-II SIG-BMKG (II-III MMI) yang artinya guncangan gempabumi ini belum ada informasi kerusakan.
"Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi Banda. Hal ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme sesar naik (Thrust Fault)," ujar Riyadi.
Hingga pukul 09.27 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Riyadi menghimbau Kepada masyarakat di sekitar wilayah Maluku Barat Daya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)
