Kejam! Ayah Kandung Tega Membunuh Anak Gadisnya yang Terkena Gangguan Mental

POS-KUPANG.COM - Seorang Ayah di Inggris tega membunuh anak kandungnya sendiri yang mengalami gangguan mental.

Pria bernama Richard Kray (64) tersebut mencekik anaknya, Olivia (19) dengan alasan karena tidak tahan mengatasi masalah kesehatan mental yang diderita sang anak.

Selain itu, Kray juga mencoba melakukan hal yang sama pada istrinya, Damyantee Cowan, meski akhirnya Cowan dapat selamat dari perbuatan kejam suaminya itu.

Dilansir Tribunnews.com dari Metro.co.uk pada Jum'at (16/2/2018), Insiden tersebut terjadi pada 21 Juli 2017 lalu di sebuah lokasi perkemahan karavan di Westland, dekat Teluk Herne, Kent.

Baca: VIDEO: Berdiri diantara Paslon Pria, Emi Nomleni Tegar Membacakan Ikrar Kampanye Damai

Pada 5 Februari lalu, Kray akhirnya dijatuhkan hukuman oleh pengadilan dengan 10 tahun penjara, selain itu Kray juga harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa untuk mengobati kondisi kejiwaannya.

Kepala Detektif Inspektur Ivan Beasley dari Kepolisian Kent mengatakan, kasus ini sangatlah memprihatinkan.

Baca: Ngeri! Bayi Berusia 7 Bulan Diserang Rubah di Rumahnya, Begini Akhirnya

Pasalnya Kray memilih untuk membunuh anaknya dan mencoba membunuh sang istri ketika dirinya tidak mampu mengatasi masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental.

"Itu menjadi keputusan terburuk yang akan terus diingat pelaku seumur hidupnya. Saya berbelasungkawa kepada keluarga korban dan berharap mereka bisa segera mengatasinya," kata Beasley.

Menurut anggota keluarga lainnya, Olivia adalah gadis yang dikenal cantik dan ceria, ia juga seorang gadis yang baik.

"Olivia adalah gadis penyayang dan dia sering menolong siapapun saat diminta bantuan, dia adalah putri, sepupu, dan teman yang baik," kata perwakilan keluarga.

Baca: Orang Muda NTT Bersiap Ada Pemilihan Koko Cici Loh

Selain itu, Olivia juga gadis yang cerdas dan pandai bermain musik.

Kepergian Olivia pun meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga terdekat, terutama ibunya, Damyantee Cowan.

(Tribunews.com/Intan Hafrida)