Mencoba Tampil Kekinian, Sekelompok Remaja Ini Malah Dicibir Netizen, Sepatunya Jadi Sorotan
Beberapa di antara mereka terlihat mengenakan kaos putih bertuliskan 'Anti Social Social Club'.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
POS-KUPANG.COM - Sekumpulan remaja laki-laki dan perempuan berpenampilan streetwear tertangkap kamera sedang berkumpul di salah satu sudut kota.
Beberapa di antara mereka terlihat mengenakan kaos putih bertuliskan 'Anti Social Social Club' dan melengkapinya dengan sepatu 'Vans'.
Foto mereka tersebar di medsos setelah diunggah akun Twitter @hati2diInternet dan mendadak menjadi perhatian warganet, Jumat (9/2/2018).
Baca: Veronica Mengaku Ditipu dan Dipaksa Nikahi Ahok, Benarkah? Ini Penjelasannya!
"Tak kenal lelah. Tetap hype setiap saat," tulis @hati2diInternet menjelaskan fenomena dalam empat foto yang diunggahnya.
Hanya butuh waktu 2 jam sejak dipositng, foto tersebut sudah diretweet sebanyak 748 kali dan terdapat 224 komentar.
Yang membuat foto ini viral adalah tanggapan warganet yang menilai ada keganjilan dalam cara mereka berpenampilan.
Baca: Begini Reaksi Vanesha Prescilla Tanggapi Meme Adegan dalam Angkot Dilan 1990. Gak Nyangka!
Satu di antaranya adalah motif loreng pada kaos dan celana yang dipakai terpisah oleh dua orang.
Pengguna lainnya menyoroti kesamaan warna merah pada outfit yang dikenakan beberapa di antara mereka.
Selain itu, sorotan juga tertuju pada sepatu 'vans' yang ternyata dipakai serempak dan seragam oleh mereka.
Baca: Josep Nae Soi Mengaku Langsung Menelpon Menteri PU Setelah Tiba di Malaka, Ada Apa Ya?
Tak pelak, gaya para remaja tersebut menjadi pembicaraan luas di Twitter dan diungkapkan secara satir.
"Tadi pagi juga ketemu salah satu dr mereka di jalan. Pecinta vans, anti social social club. Mengapa aku ngakak liat bentuk mereka wkwk," tulis @annanooy.
"Sebagai pencinta Vans gua malu, ba***** semua!" tulis @nandidamba.
"Salah satu alasan toko vans tutup ini bukan ya," tulis @rifkyfuselier.
"Mau join tapi nanti mereka bilang "pergi mas,kamu miskin!"," tulis @faisal_aditiaa.
"Hypebeast manis sepah dibuang. Wkaka," tulis @Ardy_Sm.
Baca: Astaga! Seorang Ibu di Jateng Tega Menyeret Anaknya yang Berusia 5 Tahun, Diduga Depresi
Sebenarnya, segala slogan yang ada di produk ASSC dapat ditarik asal usulnya dari curhatan seorang pria berkebangsaan Korea yang tinggal di Los Angeles.
Hai-online.com melansir Hypebeast, Rabu (13/12/2018) menjelaskan bahwa Neek menganggap dirinya adalah seorang introver, bahkan kerap merasa orang-orang di sekitar tak menyukainya.
Di kala SMA, ia sering memilih absen ke pesta temannya karena merasa, "emangnya gue siapa?" dan lebih sering bermain dengan orang-orang yang sama dengannya.
Suatu malam pergantian tahun, Neek yang sedang berada di sebuah pesta merasa tak nyaman dan memilih pulang.
Baca: Kasihan! Ginjal Wanita Ini Dicuri oleh Suaminya Sendiri, Alasannya Bikin Geram
Dari pengalamannya menjadi introver yang kesulitan bersosialisasi itu karyawan brand Stussie bagian Social Marketing Manajer ini membuat Anti Social Social Club menjadi brand independennya.
Kalau diterjemahkan ke Indonesia maknanya kira-kira adalah klub sosial untuk mereka yang antisosial.
Lewat produk streetwear yang simpel dengan hanya mengedepankan suatu slogan simpel ini, Anti Social Social Club mendunia.
"(Bagi gue) ini nggak pernah menjadi brand, ini adalah sebuah life project. Sebuah perwujudan dari hari-hari terendah gue. Ini persembahan gue untuk para losers, weirdos (orang anah), negativitas, orang-orang menyuka bondage dan BDSM, penyuka pornografi, dan orang-orang lainnya yang menangkap makna (di produk gue)," tukas Neek Kepada Hybebeast.
Baca: Astaga! Seorang Ibu di Jateng Tega Menyeret Anaknya yang Berusia 5 Tahun, Diduga Depresi
Ia mengaku membuat produk setiap kali ia sedang merasa marah dan emosional.
"Ini adalah cara gue untuk menyuarakan diri gue kepada dunia. Ini adalah sebuah persepsi yang diterjemahkan menjadi hal lain. Terjemahannya bisa jadi salah, tapi pada akhirnya, itulah inti dari proyek ini," kata Neek.
Itulah yang membuat ASSC terkenal bahkan sampai dipakai oleh banyak seleb Hollywood.
ASSC bukan sekedar keren secara desain, tetapi juga punya pesan personal yang ingin dikampanyekan oleh pembuatnya.
Coba saja tengok apparel-nya yang kebanyakan diberi warna antara hitam atau warna-warna pastel yang terang namun kalem.
Baca: Tak Hanya Ganggu Kesehatan, Merokok akan Dikenakan Denda Hingga 18 Juta Rupiah di Negara Ini!
Ada varian topi yang dinamai The Cure, hoodie yang dinamai Know You Better.
Neek juga pernah mengeluarkan T Shirt yang bertuliskan "Strange Days", "Get Weird", "Self Doubt" dan "F*ck Everyone It's Just You In The End."
Kesemuanya didesain sangat simpel, bahkan seperti dibuat dengan Word Art yang ada di Ms Words sehingga mudah sekali untuk ditiru.
Di Indonesia, sejumlah plesetan Anti Social Social Club ngetren mendahului pamor produknya.
ASSC disukai bukan karena produknya yang menjadi syarat semu kelas sosial tertentu, melainkan karena ASSC memberikan template untuk menyuarakan ke-anti-an kita pada banyak hal.
Kemudian muncul Anti Sayang Sayang Club, Anti Mager Mager Club, hingga Anti Sains Sains Club yang dijadikan jaket angkatan pelajar SMA jurusan IPS.
Baca: Lama Menghilang Ini Kabar Baim Cilik Saat Ini. Penampilannya Berubah Drastis
TRIBUNNEWS/Efrem Limsan Siregar