Waspada! Balita Asal Desa Habi Diduga Digigit Anjing Rabies

Seorang Balita di Kabupaten Sikka diduga digigit anjing rabies. Ini saran dari pihak terkait soal kemungkinan rabies

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Marsel Ali

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Malang bagi balita Gulielmus Nong Gusdifa (3,6). Warga Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka di Pulau Flores digigit anjing yang diduga rabies, Minggu (4/2/2018).

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Sikka, Ir. Hengki Sali, orang tua korban telah disarankan membawa anaknya diberikan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) ke Puskesmas atau RSUD dr.TC Hillers Maumere.

"Sedangkan ternak anjingnya sedang diobservasi selama 14 hari terhitung sejak kejadian 4 Februari 2018. "Kalau anjingnya hidup sehat berarti bukan anjing rabies," kata Hengky kepada pos-kupang.com, Selasa (6/2/2018) siang.

Namun, kalau anjing tersebut mati dalam tempo 14 hari, maka anjing itu tertular rabies. Kelak, spesimen otaknya dikirim ke Balai Besar Veteriner Bali diperiksa laboratorium untuk memastikan apakah rabies atau bukan.

Hengki mengatakan, selama 2017 terjadi 11 kasus gigitan positif rabies tersebar di Kecamatan Lela (4) kasus, Alok (3), Nita (2), serta Alok Barat dan Kangae satu kasus.

Pegiat rabies, dr.Asep Purnama, mengajak semua warga masyarakat memelihara anjing menjadi pemilik anjing yang bertanggungjawab secara rutin melakukan vaksinasi rabies.

"Kalau kita tidak melindungi anjing-anjing kita dari virus rabies, suatu saat kita bisa tertular rabies dari anjing kita," ujar Asep, dalam pesannya kepada pos-kupang,com, Selasa (6/2/2018).

Ia mengatakan, kasus gigitan rabies membawa kematian terjadi rutin setiap tahun di NTT.

Selama tahun 2010-2017 tercatat 67 kasus gigitan. Kematian tertinggi akibat rabies terjadi di tahun 2010 sebanyak 19 kasus dan 2011 sebanyak 19 kasus.

Pada 2017 terjadi 10 kasus kematian karena rabies tersebar Flores Timur (3) kasus, Ende, Manggarai dan Nagekeo masing-masing dua kasus dan satu kejadian di Ngada. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved