Siapa Sebenarnya Yang Bertanggungjawab Atas Kerusakan Ruas Jalan Ruteng-Iteng?

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Bupati Manggarai, Dr.Deno Kamelus, S.H,M.H akhirnya angkat bicara soal keluhan warga menyangkut ruas jalan Ruteng-Iteng.

Masalahnya, sampai saat ini ruas jalan tersebut masih menjadi polemik apakah menjadi tanggungjawab provinsi atau kabupaten.

Namun yang jelas, Pemkab Manggarai sudah menegaskan kalau ruas itu masih menjadi urusan provinsi agar segera dilakukan perbaikan karena kerusakannya parah.

Bupati Kamelus menjelasakan itu kepada wartawan saat konferensi pers dengan wartawan terkait penilaian kinerja Pemkab Manggarai di Kantor Bupati Manggarai, Senin (5/2/2018).

Kamelus menjelaskan, polemik ruas jalan Ruteng-Iteng yang sampai saat ini masih belum jelas statusnya antara jalan provinsi, jalan kabupaten dan jalan negara.

Namun polemik itu, kata Bupati Kamelus, Pemkab Manggarai sampai saat ini hanya menggunakan dana pemeliharaan untuk pembersihan badan jalan dari Dinas Pekerjaan Umum ( PU) Kabupaten Manggarai guna membersihkan ruas jalan Ruteng-Iteng.

"Kalau ada yang melihat alat berat sedang membersihkan badan jalan Ruteng-Iteng maka perlu saya sampaikan pembersihan jalan itu anggaraNnya dari dana pemiliharaan Dinas PU Kabupaten Manggarai dalam konteks penanganan bencana," kata Bupati Kamelus

Dikatakan Bupati Kamelus, apa yang dilakukan Pemkab Manggarai harus sesuai dengan regulasi dan tidak boleh melangkahi aturan tersebut.

"Kita takut dengan ada temuan jika perbaikan jalan dari APBD II Manggarai,"ujar Bupati Kamelus.

Ia menjelaskan, Pemkab Manggarai sudah menyurati Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi NTT terkait dana tanggap darurat bencana alam di Jalan Ruteng-Iteng

"Pemprov NTT ada dana tanggap darurat kita sudah menyurati bagian yang menangani soal tanggap darurat bencana," tuturnya.

Mengenai bencana di Manggarai, kata dia, pihaknya telah menyiapkan posko bencana di Kantor BPBD Kabupaten Manggarai yang selalu siap 24 jam untuk menerima laporan bencana dari seluruh pelosok Manggarai.

"BPBD Manggarai, kalau ada bencana akan selalu berkordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) lainnya akan memberikan bantuan tanggap darurat. Di Posko Bencana ada petugas piket yang siap menerima laporan bencana alam di Manggarai," ujar Bupati Kamelus.

Pantuan Pos Kupang, sampai saat ini kondisi Jalan Ruteng-Iteng sudah semakin parah. Jalan tersebut pun rawan longsor disaat musim hujan dan membutuhkan perhatian serius.

Ruas jalan tersebut adalah jalur transportasi yang merupakan urat nadi menuju Kecamatan Satar Mese sebagai daerah lumbung padi bagi Kabupaten Manggarai.

Bukan saja itu, ruas jalan itu pun sebagai akses ke PLTU Ulumbu dan jalur alternatif lebih cepat menuju obyek wisata budaya Kampung Adat Wae Rebo.(*)