Ngeri! Bertahun-Tahun Benda Ini Ada di Perut Wanita Ini, Setelah Dioperasi Beratnya Mencapai 34 kg
Setelah mengalami masalah pernapasan, dia menjalani operasi di Hospital Mexico dekat San Jose pada Senin.
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
POS-KUPANG.COM - Seorang wanita memiliki tumor raksasa yang berberat 5,35 stone atau sekitar 34 kg .
Tumor raksasa itu berhasil dikeluarkan dari indung telurnya melalui operasi untuk menyelamatkan hidupnya.
Sania Lopez (57) dari Costa Rica telah menunda prosedur operasi selama 8 tahun karena 'alasan pribadi'.
Baca: Temukan Kaleng Tua Berkarat, Pasangan Ini Tak Menyangka Ternyata Isinya Membuat Hidup Mereka Berubah
Namun, dia terpaksa harus menjalani operasi karena pertumbuhan tumor itu menghabiskan 80 persen tempat di perutnya dan menghancurkan usus, hati, dan diafragma.
Dilansir dari Mail Online pada Sabtu (3/2/2018) Lopez telah kehilangan berat 6 stone setelah tumornya diangkat.
Sebelumnya dia telah diperingatkan hampir satu dekade, jika pertumbuhan tumor tersebut dapat menyebabkan dia terkena serangan jantung karena adanya tekanan pada organ tersebut.
Setelah mengalami masalah pernapasan, dia menjalani operasi di Hospital Mexico dekat San Jose pada Senin.
Operasi yang dilakukannya melibatkan lima ahli bedah untuk mengeluarkan 5.35 stone yang panjangnya mencapai 5,5 kaki.
Ahli bedah percaya, Lopez telah memecahkan rekor dunia, pulih dengan baik dan menunggu hasil untuk menentukan apakah pertumbuhan tersebut bersigat kanker.
"Saya merasa lahir kembali," katanya.
Lopez yang tinggal di kota Tibas mengatakan, dia sangat lelah dan merasa sangat sakit sebelumnya.

Saat menimbang sebelum operasi, berat badan Lopez mencapai 20 stone atau 127 kg.
Hal itu membuat badannya telalu besar bagi dokter untuk melakukan pemindaian CAT dan sinar-X yang jelas saat dia dirawat di rumah sakit pada Kamis lalu.
Dokter bedah, Pablo Sibaja mengatakan, dia pernah melihat tiga atau empat tumor raksasa setiap tahun, tetapi tidak pernah sebesar ini.
"Ini adalah yang terbesar yang diketahui di Mesoamerica. Di Guinness Book of Records, yang terberat tercacat berukuran 30 kg (4,72 stone) dna yang ini adalah 34 kg (5,35 stone).
Baca: Waw! Film Dilan 1990 Tembus 2,5 Juta Penonton dalam 8 Hari Penayangan, Netizen: Besok Nonton Lagi
Baca: Astaga! Seorang Ibu Biarkan Anaknya Diperkosa Hanya Karena Ini, Si Anak Tak Bisa Memaafkannya
"Tumor ini tumbuh sedemikian rupa sehingga tidak teratur dan cepat dalam waktu singkat sehingga kita harus bertindak cepat," ujarnya.
"Tumor-tumor yang tumbuh sangat cepat biasanya tidak ganas karena jika mereka bermetastais dan perlu diobati mngurangi kemungkinan bahaya untuk pasien sebelum mereka memiliki kapasitas untuk tumbuh lebih besar," terangnya.
Sibaja menambahkan, tumor raksasa jauh lebih umum pada wanita karena tubuh tubuh wanita diyakini, membawa lebih banyak berat di perut dibanding pria.
Juru bicara Dinas pelayanan sosial yang menge-tweet gambar tumor setelah dikeluarkan, menggambarkan prosedur tersebut sebagai hal yang luar biasa.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)