Ratusan Peserta Ikut MPAB KMK BSB FKIP Undana Kupang

Mahasiswa FKIP Undana Kupang menggelar MPAB. Ini kata pembina KMK FKIP terkait dengan kegiatan pengkaderan itu

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Gordi Donofan
Kegiatan MPAB KMK FKIP Undana 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 101 peserta mengikuti kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK).

MPAB dilaksanakan oleh Badan Pengurus KMK Bunda Segala Bangsa (BSB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Undana Kupang.

Kegiatan yang mengusung tema "Perkuat Identitas Kaum Muda Katolik yang Dijiwai Semangat Kristinitas, Fraternitas, dan Intelektualitas dilaksanakan, Rabu (31/2018) hingga Minggu (4/2/2018) bertempat di Aula Paroki St. Gregorius Oeleta, Alak Kupang.

Ketum KMK BSB, Artos B. Tobiona, kepada Pos Kupang, mengatakan, kegiatan MPAB merupakan bentuk kaderisasi dalam setiap organisasi. Ini demi menjaga eksistensi sebuah organisasi.

Ia berharap agar peserta dapat mengikuti segala proses yang ada saat kegiatan berlangsung.

"Saya berharap semoga peserta yang jumlahnya 101 ini dapat mengikuti segala proses dan dinamika yang terjadi di tempat kegiatan nanti hingga pada akhirnya bisa secara resmi dilantik menjadi anggota baru di keluarga BSB ini," ungkap pria yang akrab disapa Artos ini, Jumat (2/2/2018).

Artos mengatakan, para peserta baru yang akan bergabung di KMK BSB harus memiliki komitmen serta kesadaran tanpa ada paksaan dari pihak lain.

Hal ini merupakan bentuk dari kaderisasi yang berjenjang. Pada kegiatan MPAB dibekali dengan berbagai ilmu dari berbagai narasumber. Mereka akan memaparkan berbagai materi yang akan membantu anggota baru mengenal dunia organisasi.

Ketua panitia MPAB, Mone mengatakan tujuan kegiatan ini yakni untuk menjalankan kaderisasi keluarga di KMK BSB.

Artos Tobiona, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja panitia atas segala pengorbanan untuk menghadirkan peserta.

Ia mengucapkan apresiasi atas motivasi para peserta hingga bisa turut hadir dalam proses tersebut.

"Profisiat kepada panitia atas kerja kerasnya dalam menghadirkan peserta yang cukup fantastis. 101 adalah angka yang beruntung jika ditilik dari filosofinya. Selamat untuk adik peserta sekalian yang mau mengambil bagian pada pilihan ini.Selamat berproses, ujar Artos," tuturnya.

Artos mengatakan, kaum muda merupakan masa depan gereja yang akan menjadikan kaum muda sebagai tulang punggung bangsa dan negara.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved