IAKMI Daerah NTT Jalin Kerjasama dengan Dinkes NTT
Ini alasan mendasarnya mengapa IAKMI NTT ingin bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Propinsi NTT
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
lihat foto
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Gordi Donofan
POS KUPANG. COM | KUPANG - Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Daerah Provinsi NTT, jalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTT.
IAKMI Daerah Provinsi NTT, melakukan penandatanganan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTT dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi NTT.
Kegiatan ini berlangsung setelah acara Natal Bersama keluarga besar Dinas Kesehatan Provinsi NTT, di kantor tersebut, Selasa (22/1/2018).
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja pengurus IAKMI NTT untuk periode 2017-2020.
Ketua Umum IAKMI NTT, Dr.dr. H. A. Fernandez M.Kes, mengatakan, ke depan IAKMI akan bersinergi dengan berbagai stakeholders di bidang kesehatan.
"Ini program kita di periode ini. Rencananya, kita akan bangun kerja sama dengan semua dinas dan instansi terkait baik di level Provinsi maupun di Kabupaten lewat pengurus Cabang. IAKMI sebagai organisasi profesi kesehatan masyarakat diharapkan ke depannya dapat berjalan beriringan dengan semua instansi terkait terutama dengan dinas kesehatan," jelas Fernandez.
Ia berharap agar semua anggota IAKMI mendukung program kerja badan pengurus IAKMI NTT.
Kepala Dinas Kesehatan NTT, dr. Kornelius Kodi Mete, mengapresiasi kerjasama tersebut.
Ia mengaku senang kalau lebih banyak pihak yang ikut terlibat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di NTT.
"IAKMI sudah beri contoh silahkan profesi lain juga bisa berbuat," ajak dr. Kornelius Kodi Mete.
Sekretaris IAKMI NTT Vinsen Belawa Making, SKM., M.Kes dalam keterangannya menjelaskan, ruang lingkup dari kerja sama tersebut diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat di NTT melaui kajian dan analisis kebijakan publik.
"Ruang lingkup kerja sama ini adalah, analisis kebijakan publik yang berhubungan dengan kesehatan Masyarakat atau yang berdampak pada kesehatan masyarakat, Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan (Capacity building), Pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan, Manajemen dan program kesehatan, Penelitian dan pengembangan kesehatan dan Kajian masalah pangan, gizi, bencana dan kedaruratan, pengendalian tembakau, kependudukan dan keluarga berencana, kesehatan tradisonal, alternatif dan komplementer," jelas Making.
Vinsen Making, menjelaskan, dengan adanya lingkup kerja sama ini maka, ke depan program IAKMI akan disinkronkan juga dengan program dinas kesehatan.
"Masing-masing bidang dan seksi apabila ada hal yang ingin digarap secara bersama-sama maka IAKMI siap untuk membantu menyukseskannya. Juga tentu masing-masing divisi dalam IAKMI juga dapat proaktif menjalin komunikasi dengan pihak dinas kesehatan agar persoalan dasar kesehatan masyarakat di NTT dapat diatasi," ungkapnya.
