LP3K Sikka Dikasih Salib dan Kitab Suci
Ia mengingatkan menjadi pengurus LP3K bukan sekadar tugas perutusan tetapi tanggungjawab iman.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Eginius Mo'a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K) Kabupaten Sikka di Pulau Flores diresmikan Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Maumere, RD. Ewaldus Sedu, dalam perayaan misa di Gereja Katedral St.Yoseph Maumere, Minggu (21/1/2017) malam.
Para pengurus membuat ikrar di hadapan para imam dan umat untuk menjalankan tugas, tugas dan tangunggjwab disimbolkan dengan Salib Tuhan Yesus, Injil dan sebuah map diserahkan RD Ewaldus.
RD Ewaldus, mewakil Uskup Maumere, Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD, mengatakan Bapak Uskup Mgr.Gerulfus menyampaikan terima kasih kepada Kantor Kementerian Agama atas inisiatifnya membentuk LP3K dan Bupati Sikka menerbitkan surat kepetusan pembentukan LP3K.
Ia mengingatkan menjadi pengurus LP3K bukan sekadar tugas perutusan tetapi tanggungjawab iman.
Wakil Bupati Sikka, Drs.Paolus Nong Susar, mengapreasiai tinggi terbentuknya LP3K, pengurusnya berasal dari berbagai elemen masyarakat. Ada pengusaha, akademisi, guru, pegawai negeri sipil para pastor, tokoh umat, tokoh masyarakat, wartawan dan mantan pejabat.
"Ini berkat sekaligus juga tantangan. Saya harapkan kita semua kuat melaksanakan tugas berat melakukan pembinaan dan pengembangan lagu gerejani Katolik dan menyelenggaran festival di tingkat kabupaten untuk kompetisi di tingkat propinsi dan nasional," kata Paulus.
Ketua LP3K Sikka, Dr.Gery Gobang, S.Fil,M.A mengakui lembaga baru yang dipimpinya mengembang tugas berat.
Sebelum bulan April harus disiapkan vokal grup mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat proponsi di Kupang dan tingat nasional di Ambon, bulan a Agustus 2018. Setelah pelantikan dilakukan pertemuan perdana membicarakan persiapan Pesparani di Sikka.
"Saya mengharapkan partisipasi umat dan kontribusi semua pengurus LP3K sukseskan persiapan dan kompetisi. Sikka siap kirim utusan di tingkat propinsi dan nasional," katanya.
Ia menegaskan simbol salib Tuhan Yesus, injil dan map kerja menuntut panggilan dan tanggungjawab untuk bekerja.
Salib, kata Gery, melambangan tugas yang diemban sebagai perutusan dari Kristus untuk mewartakan Kerajaan kasihNya.
Kitab suci melambangkan firman Tuhan yang hidup dalam karya pelayanan dan hendaklah LP3K selalu hidup dari firman Tuhan.
"Map melambangkan tugas yang dipercayakan harus dapat dipertanggungjawabkan secara baik dan benar sesuai prinsip akuntabilitas dan tranparansi," ujarnya.(*)