Pangdam Udayana Minta Prajurit Perbatasan Segera Belajar Medan dan Budaya RDTL

Pangdam IX Udayana mengharapkan kepada para prajurit di perbatasan agar belajar soal ini

Penulis: Maria Enotoda | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/maria A.E. Toda
Upacara penerimaan satgas Perbatasan di Makolantamal Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria A.E. Toda

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Para prajurit pengamanan daerah perbatasan RI-RDTL yaitu Yonif 743/PSY dan Yonif 715/MTL akan bertugas menjaga daerah perbatasan menggantikan Satgas Yonif Raider 712/WT dan Yonif 742/SWY yang sebentar lagi akan menyelesaikan tugas sebagai satuan pengaman di daerah perbatasan.

Upacara penerimaan dilaksanakan di lapangan Mako Lantamal VII Kupang Senin (15/1/2018).

Dalam sambutannya Pangdam IX/UDAYANA Mayor Jendral TNI Benny Susianto, S.IP yang dibacakan oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Czi Aji Jaya mengatakan, para prajurit perbatasan yang baru akan bertugas selama 9 bulan yaitu medio Januari hingga September 2018.

Ia meminta agar para prajurit bisa segera mempelajari karakteristik medan, budaya dan adat istiadat situasi serta kondisi daerah setempat.

Prajurit yang bertugas di perbatasan RI-RDTL saat berpisah dengan keluarga
Prajurit yang bertugas di perbatasan RI-RDTL saat berpisah dengan keluarga (Pos Kupang/maria A.E. Toda)

"Sehingga bila terjadi permasalahan yang tidak diinginkan bisa segera diambil tindakan yang tentunya tidak bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM),"ujar Pangdam.

Selain itu, Pangdam juga berharap agar seluruh prajurit yang tergabung dalam satgas hendaknya menjalankan tugas dengan maksimal sehingga situasi dan kondisi keamanan di wilayah perbatasan aman.

Pangdam juga meminta agar para prajurit perbatasan selalu adakan koordinasi dengan pihak kepolisian Timor Leste.

"Apabila terjadi pelanggaran segera tangani secara prosedural serta proposional," ujar Pangdam. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved