Marion Jola Sudah Berprestasi Sejak di Sekolah Dasar

POS-KUPANG.COM | WAIBAKUL - Marion Rambu Jola Pedi (17) terbilang sukses di ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2018.

Kontestan asal Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini masuk babak spektakuler Showcase.

Babak Showcase menampilkan 20 kontestan terbaik.

Meski belum mencapai babak final, namun namanya sudah tenar dan menjadi idola baru generasi muda.

Gadis yang akrab disapa Lala ini memiliki suara merdu, manja dan selalu tampil seksi.

Namanya kian populer setelah muncul video syur yang mana pemeran wanitanya diduga Lala.

Belakangan Lala membantah wanita dalam video syur itu bukan dirinya.

Kesuksesan Lala di ajang Indonesian Idol 2018 disambut gembira masyarakat NTT, lebih khususnya lagi masyarakat di tanah kelahirannya, Kabupaten Sumba Tengah.

Tak terkecuali kepala sekolah dan guru-guru di Sekolah Dasar Masehi (SDM) Waibakul, Sumba Tengah.

SDM Waibakul merupakan tempat dimana Lala kecil sekolah.

Pos Kupang mendatangi sekolah itu, Selasa (16/1/2018), menemui Kepala SDM Waibakul, Damaris Yaku Muna, S.Pd bersama mantan wali kelasnya, Medi Rambu Jowi Piga, S.Pd (wali kelas IVA), Yublina Pakereng, S.Pd (wali kelas VA) dan Kudu Rambu Kareri Toga, S.Pd (wali kelas VI).

Mereka memiliki kesan yang sama tentang Lala ketika masih menjadi murid SDM Waibakul.

Di mata para guru, Lala anak yang periang, pintar dan selalu manja.

Lala kecil terlihat bersih, rapi dan suka berdandan.

Lala juga suka bertanya dan ringan tangan menolong teman-temannya.

Bakat menyanyinya sudah terlihat saat di bangku SD.

Medi Rambu Jowi Piga mengatakan Lala juga bebas bergaul dengan semua temannya.

"Memang anaknya cukup menonjol di antara teman-temannya dan meraih juara I di kelasnya," tutur Medi Rambu.

Sebagai mantan wali kelasnya, Medi Rambu berbangga karena Lala yang adalah salah satu anak didiknya berprestasi di ajang Indonesian Idol.

Dia berharap Lala bisa meraih juara pada ajang bergengsi itu.

"Sebagai warga Sumba Tengah, sangat berbangga dan terus mendukungnya hingga meraih prestasi pada ajang tersebut," ucap Medi Rambu.

Hal senada disampaikan dua mantan wali kelas Lala, Yublina Pakereng dan Kudu Rambu Kareri Toga.

Menurut keduanya, Lala anaknya supel, pintar dan selalu manja dengan guru-gurunya.

Kudu Rambu mengatakan Lala pintar bahasa Inggris.

Ia menuturkan, ketika kuliah di Universitas Terbuka jika ada tugas mata kuliah bahasa Inggris maka yang mengerjakan tugasnya adalah Lala.

"Dan selalu memperoleh nilai baik," ucapnya.

Kudu Rambu juga mengatakan pernah mendapat oleh-oleh sebuah tas dari Lala saat pulang liburan sekolah dari Kota Kupang.

"Hadiah itu menjadi kenangan tersendiri saat menyaksikan Lala tampil di indonesian idol kali ini," tutur Kudu Rambu.

Kepada Lala, Kudu Rambu berpesan agar terus tingkatkan prestasi, ingat almamater, selalu berdoa dan tambah dewasa dalam segala hal.

"Dukungan selalu, kami berikan apapun prestasimu. Kami selalu berada bersamamu," ujarnya.

Tetanga Lala di Waibakul, Erni Rambu Dulu Moha menjelaskan bakat menyanyi sudah terlihat semenjak Lala kecil.

"Saya pertama kali menyaksikan Lala menyanyi di GKS Waibakul, pada acara natal bersama."

Erni Rambu berharap Lala menjuarai ajang Indonesian Idol 2018.(*)