Pasangan Ini Tolak Saran Dokter Gugurkan Bayinya yang Cacat, Keadaannya Sekarang Tak Disangka

POS KUPANG.COM - Ini adalah hal yang sulit bagi pasangan muda, Sara Heller dan Chris Eidam.

Mereka mengetahui bayi mereka yang masih ada dalam kandungan memiliki kelainan.

Berdasarkan tes USG, ketika Brody berusia 24 minggu menunjukkan dia menderita bibir sumbing bilateral dan celah langit-langit.

Keadaan seperti akan menyulitkannya dalam melakukan berbagai hal, seperti makan, minum, bahkan bernapas.

Baca: Tujuh Fakta Mencengangkan Seputar Hilangnya Romo Mar yang Harus Anda Ketahui

Jika tidak segera ditangani, anak yang menderita penyakit itu kemungkinan besar juga tak bisa berbicara.

Selain itu, bayi tersebut juga akan terlahir dengan kerusakan wajah dan mungkin menderita beberapa masalah kesehatan.

Pertimbangan tersebut, membuat tim dokter meminta pasangan dari Ohama, Nebreska, Amerika Serikat untuk menghentikan kehamilannya.

Namun, pasangan ini menolak.

Mereka bertekad akan membiarkan anaknya hidup dan terlahir ke dunia.

Meski dengan segala kemungkinan.

Mereka juga siap menerima fakta, wajah bayinya akan terlihat berbeda dengan bayi lain.

Keduanya tak akan membiarkan kabar itu menyurutkan semangat mereka menjadi orang tua.

Sara dan Chris bertekad akan memberi bayinya semua perawatan yang dia butuhkan.

Mereka juga akan memberikan cinta tanpa syarat kepada bayinya.

Tak hanya itu, keduanya kemudian bertekad ingin mengubah cara pandang masyarakat dalam memandang dan merawat bayi yang memiliki kondisi tak sempurna.

Baca: Berada di Bali, Netizen Kecewa dengan Sikap Keluarga Romo Mar hingga Bawa-bawa Kisah Nabi Yunus

Sara juga menekankan pentingnya merasa bangga pada anak-anak terlepas bagaimana keadaan mereka.

"Tidak apa-apa kalau bangga dengan bayimu, tidak peduli keadaannya. Kami ingin mengunggah gambar ultrasound/bayi yang baru lahir/tahun pertamanya di akun Facebook/Instagram kami. Kami ingin menyebarkan kesadaran tentang bibir sumbing," kata Sara.

Sara dan Chris sangat bangga dengan bayinya dan berbagi fotonya di akun media sosial mereka yang kemudian dibajiri komentar.

Banyak yang memujinya.

Banyak juga yang sangat penasaran dan bertanya bagaimana, wajah Brody bisa seperti itu.

Sara awalnya sangat kecewa dan terganggu dengan pertanyaan itu.

Namun, dia kemudian memutuskan untuk menggunakan situasi ini untuk mendidik orang tentang kondisi anaknya.

"Saya memutuskan untuk mendidik daripada menciptakan pertentangan karena itulah yang akan dilakukan Brody di masa depan. Saya ingin dia bisa mendidik orang lain, seperti menjadi advokat," terangnya.

Menurut pasangan itu, banyak orang telah perhatian dan berbaik hati kepada mereka.

Sara juga menjelaskan, ketika dia bersama teman dan bayinya sedang makan di sebuah restoran di kotanya.

Seorang pelayan membawa selembar kertas terlipat dari tamu lain dengan cek seharga 1.000 US $ atau sekitar Rp 13 juta.

"Ini untuk bayi yang lucu itu," isi catatan tersebut.

Baca: Tak Masuk Akal! Ibu Ini Melahirkan 45 Menit Setelah Mengetahui Dirinya Hamil, Kok Bisa?

Baca: Merinding! Hanya Jatuh dari Pohon Mangga Pria Ini Langsung Meninggal. Ternyata Ini yang Terjadi

Uang itu sangat bermanfaat bagi pasangan muda tersebut.

Mereka menggunakannya untuk membayar sebagian biaya pengobatan Brody.

Baru tahun lalu, Brody menjalani operasi di bibirnya dan dia telah pulih setelah operasi tersebut.

Sara juga telah menerima banyak dukungan dari orang lain.

"Kami telah dihubungi oleh orang-orang di seluruh negeri. Mereka berdoa untuk kami dan meminta menghubunginya jika memelukan sesuatu," ungkapnya.

Meski Brody sudah pulih, kemungkinan besar dia perlu menjalani operasi lagi nantinya.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)