Sambut Tahun Baru 2018, Langit Kota Kupang Dihiasi Kembang Api
Pada acara tutup tahun dan sambut Tahun Baru 2018 semalam, langit Kota Kupang dihiasi cahaya dan warna-warni kembang api.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Oby Lewanmeru
POS KUPANG.COM |KUPANG - Pada acara tutup tahun dan sambut Tahun Baru 2018 semalam, langit Kota Kupang dihiasi cahaya dan warna-warni kembang api.
Hal itu terjadi sebelum dan terutama setelah pukul 00, saat warga kota ini resmi meninggalkan tahun 2017 dan memasuki tahun baru 2018.
Dari seluruh penjuru kota terdengar dentuman bunya petasan.
Dan, lihatlah di langit berbagai jenis kembang api berpendar-pendar menyebarkan cahaya warna-warni.
Cahaya-cahaya itu seakan hendak menembak bulan yang sedang memancarkan cahayanya di langit kota Kupang.
Tidak hanya kembang api, terdengar pula bunyi-bunyi meriam yang sejak menjelang perayaan Natal sudah menjadi mainan anak-anak di hampir seluruh penjuru kota.
Begitulah cara mereka menyambut tahun baru 2018.
Meski demikian, saat-saat menjelang detik-detik pergantian tahun, sebagian besar warga larut dalam doa, mensyukuri tahun lama dan memohon berkat untuk tahun 2018.
Seperti yang dilakukan warga di KUB Santa Familia Naimata.
Pada pukul 18.00 wita, Minggu (31/12/2017), mereka datang ke gereja merayakan misa yang dipimpin RD Hiasintus Efi, Pr.
Usai misa mereka berkumpul di salah satu rumah, makan bersama, menari bersama.
Tetapi begitu menjelang detik-detik pergantian tahun, mereka semua khusuk dalam doa yang dipimpin oleh RD Hiasintus.
RD Hiasintus pun memberkati umat yang hadir agar mampu menjalani tahun 2018 dengan penuh semangat dan sukses.
Acara malam pergantian tahun juga berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jl El Tari Kupang.
Pada saat itu, Kapolda NTT, Irjen Polisi Agung Sabar Santoso meminta masyarakat NTT agar merayakan malam tutup tahun dan menyambut Tahun Baru 2018 bukan dengan mengkonsumsi minumas keras (miras).
Kapolda NTT meminta agar setelah bersama merayakan acara tutup tahun, masyarakat jangan berkumpul-kumpul untuk mabuk, tetapi harus tenang dan tertib.
"Kita rayakan tahun baru dengan sederhana dan jangan mabuk-mabukan. Jadi setelah nikmati kembang api dan hiburan di tempat ini, saya harapkan kita semua pulang ke rumah masing-masing untuk berdoa," kata Santoso.
Dia juga memberi apresiasi terhadap masyarakat NTT yang telah bersama menjaga suasana damai dan aman saat perayaan Natal 25 Desember 2017 lalu.
"Kami beri apresiasi kepada masyarakat NTT yang sudah mendukung kami dalam menjaga keamanan di daerah ini," katanya.
Saat memberi sambutan, Kapolda NTT, Irjen Pol. Agung Sabar Santoso didampingi Danrem 161 Wirasakti, Brigjen TNI, Teguh Muji Angkasa, Danlanud El Tari, Kol.Pnb. Ronny I Moningka, Danlantamal VII Kupang, Dedi Suhendar. (*)