Bencana Akibat Badai Tropis Tembin Telan Korban Jiwa di Filipina

Dampak badai tropis Tembin di Filipina sangat besar. Tercatat Puluhan orang meninggal

Editor: Marsel Ali
AFP via Strait Times
Seorang penduduk dibantu dua pria berusaha mengarungi jalan yang banjir di Cagayan City pada 22 Desember 2017, setelah Sungai Cagayan meluap akibat hujan lebat yang ditimbulkan oleh Badai Tropis Tembin. 

POS-KUPANG.COM | MANILA - Badai tropis Tembin di Filipina yang memicu tanah longsor dan banjir menewaskan hampir 90 orang, sementara puluhan lainnya masih hilang.

Dilansir dari Strait Times, Sabtu (23/12/2017), korban tewas sebagian sebagian besar tinggal di kota Tubod, El Salvador, Munai, di provinsi Lanao del Norte.

"Kami masih mencoba untuk mengkonfirmasi laporan tentang sebuah desa pertanian yang terkubur tanah longsor," kata Ryan Cabus, seorang pejabat di kota Tubod.

Dia mengatakan aliran listrik dan sarana komunikasi ke area tersebut telah terputus sehingga menyulitkan upaya penyelamatan.

Sementara itu, di provinsi Zamboangan del Norte, sebanyak 30 orang tewas di kota Sibuco dan enam di Salug.

Sebanyak 64 orang masih dicari keberadaannya setelah banjir dan tanah longsor menerjang tempat tinggal mereka.

Badan prakiraan cuaca Filipina menyampaikan badai berasal dari atas Laut Sulu dan menghembuskan angin berkecepatan 80 km/jam, yang bergerak ke arah barat dengan kecepatan 20 km/jam.

Angin masih terus berhembus hingga Sabtu siang waktu setempat dan diperkirakan akan mereda pada Senin (25/12/2017).

Petugas layanan darurat, tentara, polisi, dan relawan dikerahkan untuk mengevakuasi korban selamat, membersihkan puing-puing, dan memulihkan aliran listrik serta sarana komunikasi.

Setidaknya 20 angin topan di Filipina setiap tahunnya telah menyebabkan kematian dan kehancuran rumah serta fasilitas publik, terutama di daerah-daerah miskin.

Badai Tembin menyerang Filipina kurang dari seminggu, setelah badai tropis Kai menghancurkan Filipina bagian tengah yang menyebabkan 54 orang tewas dan 24 lainnya hilang.

Topan yang paling mematikan di Filipina adalah Haiyan. Sebanyak 7.350 orang tewas dan menghancurkan seluruh kota dengan penduduk padat pada November 2013. (*)

Berita ini sudah tayang dengan judul: Badai Tropis Tembin di Filipina Tewaskan 90 Orang

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved