Fans Jonghyun di Indonesia Dikabarkan Mencoba Bunuh Diri, Netizen pun Dianggap 'Bisa Membuat Mati'
Selain ungkapan duka, hujatan dan ujaran kebencian juga disampaiakan untuk fans Jonghyun di media sosial.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
POS-KUPANG.COM Penggemarnya menyampaikan belasungkawa untuk Jonghyun SHINee yang meninggal pada Senin lalu (18/12/2017).
Lini masa media sosial hampir dipenuhi ungkapan duka cita.
Namun, tidak sedikit juga netizen yang justru bereaksi sebaliknya membalas kematian Jonghyun.
Baca: Kisah Inspiratif Seorang Guru Cantik Rela Menempuh Jarak 40 Kilometer Guna Mengajar Murid-muridnya
Dilansir dari TribunStyle.com, Selasa (19/12/2017) akun Twitter meme @MemeComicIndo, menuliskan, ""Ribuan manusia dibunuh di Palestina, mereka diam. 1 plastik bunuh diri, mereka menangis."
Netizen balik menghujat akun ini lantaran kicauan ini dianggap tak beretika dan tampak memalukan.
Namun, penggemar Jonghyu pun bisa melakukan tindakan yang tergolong 'nekat' mengikuti jejak sang idola.
Diberitakan Tribunnews.com, Rabu (20/12/2017), para fans fanatik yang berjuluk Shawol dikabarkan sampai ingin mencoba bunuh diri.
Hal ini terungkap dari Devi dalam kicauannya di Twitter @KEY_cebong.
"I can't endure it anymore. Mom, dad, Jonghyun oppa, we'll meet really soon. " cuitnya pada 18 Desember 2017.
Usai tweet itu mencuat, muncul kabar terbaru yang mengatakan Devi dirawat di RS.
Hal itu diungkapkan oleh pemilik akun twitter @naningdwii.
"Teman teman shawol minta doanya buat kak @KEY_cebong dia sekarang lagi di rawat di RS dan belum sadar sampai sekarang, Mari kita saling menguatkan satu sama lain :)".
Lalu, beredar lagi capture-an foto Insta Story yang memperlihatkan Devi terlihat terkulai lemah di rumah sakit.
Ternyata, beredar lagi capture-an Insta Story dari akun Instagram keycebong yangmemberi tahu kalau dia dalam kondisi kritis.
Baca: Selama 3,5 Tahun Punya 5 Ketua Umum, Jusuf Kalla: Golkar Pecahkan Rekor Dunia
Syukur, Devi telah melewati masa kritis dan memberitahu kepala khalayak kalau ia sudah siuman.
Di akun twitter-nya, ia memberitahu kalau dirinya kini sedang dalam masa penyembuhan.
Selain Devi, seorang Shawol seperti yang dikicaukan @searcingmutual, juga dikabarkan ingin melakukan tindakan serupa.
Akun @searcingmutual menceritakan tunangannya sebagai shawol garis keras mengurung diri di kamar setelah mengetahui jonghyun meninggal dunia.
"Mamahnya bilang, dia ngunci diri di kamar, pagi disuruh makan ngga dijawab, disuruh minm pun dia ngga ngejawab. Akhirnya saya telfon dan handphone nya mati.
Sedangkan saya baru bisa pulang besok pagi. Akhirnya tanpa fikir panjang saya ke bandara tadi sore dan ambil penerbangan ke Jakarta alhamdulillah saya kebagian tiket jam 7 tadi, say langsung ke rumah tunangan saya, dan bener tunangan saya pingsan dan dehidrasi. Dari situ saya sadar, Idol bukan manusia biasa. Mereka itu hebat, bisa membangkitkan yang putus asa dan menguatkan mereka yang lemah.
TUnangan saya adalah salah satunya, dia broken home dan dia cerita gimana dia bisa keluar dari lingkungan buruknya hanya karna lagu replay. Rest in peace Jonghyun, walaupun saya tidka kenal secara langsung. Tapi berkat kehadiran kamu. Tunangan saya masih hidup sekarang. Dan untuk Shawol lainnya
Keep strong, you can pass this," tulisnya.
Namun, ketika berita tentang percobaan bunuh diri ditayangkan, Rabu (20/12/2017), netizen malah menghujat.
Netizen menilai apa yang dilakukan keduanya merupakan tindakan dari orang 'bodoh'.
"Coba keluarganya ada yg meninggal pasti tidak berani bunuh diri giliran artis negara lain ikutan bunuh diri juga," tulis akun Dippos Manullang.
Beberapa netizen menghubungkan fenomena ini pada tragedi yang terjadi di Palestina yang menurut netizen tidak didukakan banyak orang dibanding kematian Jonghyun.
Karena merasa komentar disampaikan dengan kata-kata 'kasar', netizen membalas dengan meminta netizen untuk berpikir sebelum berkomentar.
"Bukan hanya benda tajam yg bisa bunuh orang mbak/mas..kata kata yg tak sepantasnya kalian ucapkan jg bisa buat orng mati..mereka mau berbuat apa itu hak mereka,kalian nggk punya hak buat ngatain mereka inilah itulah..intinya berpikir sebelum ngomenin orng," tulis Chaterina Deliananda.
Baca: Vinsen Making Lantik Badan Pengurus Jaringan Mahasiswa Kesehatan Kota Kupang
Cara Mudah Atasi Depresi dan Keinginan Bunuh Diri
Dilansir dari TribunJualBeli.com mengutip alodokter.com, jika seseorang mengalami gejala depresi yang cenderung ringan, orang tersebut dapat mengelola sendiri gejalanya.
Penanganannya dapat dilakukan seperti melaksanakan hobi secara rutin, berolahraga untuk mengelola kondisi fisik dan menenangkan pikiran, atau bercerita pada orang lain yang dipercayai.
Pada dasarnya, setiap orang mampu mengendalikan depresi dan bukan justru dikendalikan depresi.
Namun, jika depresi itu bersifat kronis, paling disarankan menemui konsultan profesional, seperti psikolog dan psikiater.
Melaporkan ujaran kebencian
Mengutip TribunStyle.com, jika kalian merasa jengah dengan ujaran yang tak pantas atas kematian terhadap Jonghyun, kalian bisa melaporkan ujaran kebencian tersebut ke SM Entertainment.
Berikut cara untuk melakukannya:
SM Entertainment mengumumkan rencana mengambil tindakan hukum atas komentar berbahaya
Pada tanggal 8 Desember, SM Entertainment memposting pengumuman di situs resmi EXO, Red Velvet, TVXQ, SHINee, NCT dan artis lainnya terkait komentar jahat terhadap artisnya.
SM Entertainment menyatakan, "Kerugian artis kami menjadi serius karena tindakan ilegal seperti penghinaan karakter, pelanggaran privasi, kebocoran informasi pribadi dan pencurian identitas, dan penyebaran rumor jahat secara online."
SM menyimpulkan, "Kami akan menunjuk sebuah firma hukum khusus untuk terus menangani masalah hukum ini," dan meminta penggemar untuk menyerahkan bukti kerugian artisnya.
Kalian bisa mengirimkan bukti-bukti tersebut ke e-mail smtown di protect@smtown.com dengan format sebagai berikut:
Subject/Judul: Nama Artis
1. Isi Surat/Content of mail: (Tanggal/Tahun/Hari) dari komentar jahat tersebut
2. Link: dari postingan tersebut
3. ID: orang yang memposting komentar tersebut
4. Alamat IP:
5. Isi/Konten: dari postingan tersebut
6. Tambahkan screenshot, video, foto dll sumber bisa dari (FB, Twitter, IG, situs online korea seperti Pann, Naver, Netizen buzz dll)
7. Jadikan satu dalam bentuk file "PDF" dan kirimkan ke e-mail smtown
Baca: Inspektur Remi Leki Sebut Masih Ada Pungli di Program Layanan Gratis
TRIBUNNEWS.COM/Efrem Limsan Siregar