Forkom P2HP NTT Harapkan Lahir Perempuan Hebat dari Desa, Begini Aksi Mereka
Menurut Pdt. Desi Rondo Effendy, M.Th, pelatihan demokrasi tersebut diikuti 50 peserta perempuan dan laki-laki.
lihat foto
POS KUPANG.COM, OELAMASI -- Forum Komunikasi (Forkom) Pemerhati dan Perjuangan Hak-Hak Perempuan (P2HP) Nusa Tenggara Timur bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang menyelenggarakan pelatihan pendidikan demokrasi tanggal 20-21 Desember 2017.
Pelatihan pendidikan demokrasi perempuan versi kampung yang berlangsung di aula rumah jabatan bupati Kupang dibuka Asisten III Bidang Administrasi Keuangan Setda Kabupaten Kupang, Dra. Viktoria Kana Hebi, Rabu (20/12/2017). Viktoria didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Kupang, Drs. Ansar Usman, M.Si.
Baca: Pilgub NTT: Forkom P2HP NTT Gelar Pertemuan Untuk Jaring Figur Perempuan
Hadir juga dalam acara ini Ketua Forkom P2HP NTT, Dra. Mien Pattimangoe, Wakil Ketua Forkom P2HP NTT, Pdt. Desi Rondo Effendy, MTh, Sekretaris Dra. Hj Ening Muryiningsih, M.Pd, Koordinator Seksi Skonomi Maria Fatimah Bethan SM dan Maria Goreti Tokan Kleden, S.Sos.
Menurut Pdt. Desi Rondo Effendy, M.Th, pelatihan demokrasi tersebut diikuti 50 peserta perempuan dan laki-laki. Mereka terdiri dari unsur perempuan setiap kecamatan di Kabupaten Kupang, aktivis LSM dan organisasi perempuan serta pengurus Forkom P2HP Kabupaten Kupang.
Dalam sambutannya, Bupati Kupang Ayub Titu Eki mengharapkan agar kaum perempuan terlibat langsung dalam pembangunan mulai dari desa.
Bupati menyambut baik pendidikan demokrasi perempuan versi diskusi kampung yang digagas Forkom P2HP NTT. Dikatakannya, pelatihan ini merupakan gerakan yang sangat bermanfaat demi penguatan demokrasi perempuan dari desa.
Pemkab Kupang akan memberi perhatian serius demi kelanjutan kegiatan ini dalam bentuk diskusi kampung tentang demokrasi perempuan.
Baca: Forkom P2HP NTT Luncurkan Modul Sekolah Demokrasi
Ketua Forkom P2HP Provinsi NTT, Dra. Mien Pattimangoe merasa bangga atas kepedulian Pemkab Kupang yang menempatkan kegiatan ini sebagai yang pertama dan memfasilitasinya.
"Harapan kami semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini akan hadir perempuan-perempuan hebat dari desa yang bukan saja mampu berkiprah di bidang politik tetapi juga mampu meningkatkan kualitas ekonomi sosial dan budaya," kata Mien.
Pdt. Desi Rondo Effendy, M.Th menambahkan, Forkom P2HP telah terbentuk di 18 kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Dan, ini merupakan potensi yang luar biasa untuk penyelenggaraan pelatihan demokrasi perempuan versi diskusi kampung," ujarnya. (osi)
