Tekan Kenaikan Harga Sembako Jelang Natal, Disperindag Terus Lakukan Operasi Pasar
Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017-2018 harga sembilan bahan pokok di Pasar Tradisional mengalami kenaikan.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG. COM | KUPANG - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017-2018 harga sembilan bahan pokok di Pasar Tradisional mengalami kenaikan.
Mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota Kupang, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang melakukan pengendalian harga jelang Natal dan Tahun Baru khusus sembako dengan Operasi Pasar.
Kadisperindag, Yeri Padji Kana, Senin (18/12/2017), menjelaskan operasi pasar dilakukan untuk mengendalikan harga-harga sembako agar tidak melonjak naik.
Katanya, untuk menghindar dari kenaikan harga tidak mungkin, tapi pemerintah sudah berusaha menekan dengan melakukan operasi pasar di lima titik agar menekan gejolak harga di pasaran.
Harga telur, diakuinya, mengalami kenaikan. Semula hargnya Rp 40.000-50.000 per rak bahkan naik menjadi 55.000 yang diakibatkan terhambatnya pembongkaran telur di Pelabuhan Tenau oleh distributor Mekar Sari.
"Kami sudah sampaikan kepada distributor agar melakukan pendekatan untuk secepatnya dibongkar agar bisa didistribusi kepada pelaku-pelaku pasar di Kota Kupang. Kemudian pemantauan harga juga dilakukan setiap minggu untuk semua harga sembako di pasar," tuturnya. (*)