Tak Terima Diolok-olok Rebut Pacar Orang, Pemuda ini Hajar Seorang Bocah

POS-KUPANG.COM | MALANG - Seorang anak di bawah umur berkelahi dengan pemuda dalam duel ala gladiator di wilayah Dau, Kabupaten Malang. 

Keduanya adalah Tedy Mehendra (19) yang ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan korban adalah AFW (16).

Di duga mereka saling olok karena tersangka berpacaran dengan mantan korban.

Peristiwa itu bermula ketika Tedy bertemu dengan AFW di depan Universitas Muhammadiyah Malang, Minggu (10/12/2017).

Diduga karena sakit hatii, AFW mengolok-olok Tedy yang saat itu bersama ceweknya.

Baca: Sudah 2 Bulan Menikah, Song Hye Kyo Lakukan Hal Ini di Cina Bersama EXO-CBX

Pemuda asal Desa Sumbersekar Rt 04 Rw 07 Kecamatan Dau, Kabupaten Malang itu diolok-olok sebagai pencuri kekasih orang, karena saat ini ia berpacaran dengan mantannya AFW.

Selain itu, AFW juga mengolok kalau Tedy adalah anak preman.

“Akhirnya diajaklah ke Terminal Landungsari. Tersangka dan korban sama-sama bawa teman,” ujar Kanit Reskrim Polsek Dau Ipda Agus Yulianto, Kamis (14/12/2017).

Saat beada di terminal itulah, Tedy dan AFW berkelahi dan terjadilah duel ala gladiatoar di antara keduanya, disaksikan teman-teman yang mereka bawa.

Karena badan Tedy lebih besar dan dewasa, AFW itupun dipukuli hingga babak belur.

Baca: VIRAL! Polisi Ini Diduga Tendang Bocah yang Tak Kenakan Helm hingga Tak Sadarkan Diri

Menurut Agus, perkelahian itu ternyata tidak berakhir di Terminal Landungsari saja.

Setelah perkelahian di terminal dibubarkan masyarakat, mereka berpindah tempat ke kebun tebu di kawasan Dau. Di situ, AFW masih menjadi bulan-bulanan Tedy.

“Peristiwa terjadi pada tengah malam. Kemudian korban melaporkan ke petugas,” papar mantan Kanit Reskrim Polsek Wagir tersebut.

Setelah mendapati laporan, petugas akhirnya menangkap Tedy, Rabu (13/12/2017) bersamaan dengan Operasi Sikat 2 Semeru 2017.

Baca: Ini Cara Penyelundup Sabu Masuk di Nunukan. Simpannya di Payudara

Baca: Sadis! Karena Cemburu Buta, Pria Ini Tega Potong Kedua Tangan sang Istri, Begini Reaksinya

“Awalnya kita tidak tahu identitasnya, lalu kita telusuri dan akhirnya dia kita tangkap,” tegasnya.

Akibat perkelahian tersebut, AFW mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh, mulai badan hingga kepala. Meski lukanya tidak parah.

Kasus ini kemudian diserahkan ke Unit Perempuan dan Anak Polres Malang karena korban masih berada di bawah umur.

“Kami juga sudah menghimbau agar mereka berdua tidak mengulangi perbuatannya,” tandas Agus.

 Tedy adalah pekerja swasta lulusan SMA. Sedangkan AFW pelajar yang saat ini mengikuti kejar paket C alias setingkat SMA.  (surya/Benni Indo)