Tour di Timor 2017

Peserta TdT Buang Hal Buruk di Jembatan Noelmina TTS

peserta Tour di Timor (TdT) buanglah hal-hal buruk yang didapat selama perjalanan

Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/NOVEMY LEO
Peserta TdT di Kantor Bupati TTS, Selasa (12/12/2017) pagi sebelum dilepas star oleh Wabup TTS, Obed Naiboho. 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Novemy Leo

POS-KUPANG.COM|SOE--"Jika sampai di sungai dan Jembatan Noelmina, peserta Tour di Timor (TdT) buanglah hal-hal buruk yang didapat selama perjalanan dari Kabupaten Malaka, Belu, TTU dan TTS.

Lalu bawa dan sampaikan hal-hal baik yang didapat selama mengikuti TdT ke teman lain agar kegiatan TdT 2018 bisa diikuti lebih banyak peserta lagi."

Demikian pesan Wakil Bupati TTS, Obed Naiboho, M.Si, kepada puluhan peserta TdT yang menghadiri gala dinner di Aula Mutis Pemkab TTS, Senin (11/12/2017) malam dan saat lepas star peserta Selasa (12/12/2017) pagi.

Para peserta TdT itu berasal dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka, serta yang berasal dari Jawa, Bali, Sulawesi dan NTB.

Obed berharap kegiatan TdT 2018 bisa lebih banyak mengambil route diluar kota dengan demikian potensi wisata di TTS bisa lebih banyak dikenal oleh peserta.

Obed mempromosikan objek wisata gunung mutis yang berada diatas ketinggian 1.500-2.000 meter diatas permukaan laut.

"Udara disana cukup dingin, lebih dingin dari puncak di Bogor," kata Obed.

Selain itu Obed juga mempromosikan wisata pantai seperti Oetune dan Kolbano.

"Pantai Oetune pasirnya lebih bagus daripada pantai di Bali. Cuma persoalannya infrastrukturnya yang belum memadai," kata Obed. Timor di tahun 2017.

Tour di ur di timor 2018Timoe akan mempromosikan pariwisata di NTT Oetune, kolbano, Wisata budana benteng None, semoga tout di timor 2018 jangan hanya di kota tapi kita bawa ke luar kota mislnya ke Gunung Mutis 1.000-2.000 meter dari permukaan laut.

Tike, mewakili puluhan peserta TdT mengaku baru pertama kali melewati route tour yang ekstrim.

"Hari pertama medan yang kami hadapi cukup sulit. Tidak terpikirkan oleh kami medan dan cuacanya sangat ekstrim tapi menyenangkan dan ini pengalaman pertama. Beberapa tanjakan tidak bisa saya selesaikan," kata Tike.

Tike menyampaikan terimakasih kepada Pemkab TTS, Pemkab Malaka, Pemkab Belu, Pemkab TTU, dan dinas pariwisata serta Harian Pagi Pos Kupang yang telah menyelenggarakan kegiatan TdT.

"Semoga kegiatan TdT ini rutin dilaksanakan dan bisa diselenggarakan dengan lebih baik dari waktu ke waktu," kata Tike.

Tike berjanji akan membawa hal-hal yang baik yang dialaminya selama mengikuti TdT dan hal itu akan dipromosikan kepada temannya. Sedangkan hal yang buruk akan ditinggalkan dan dilupakan. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved