Tragis! Gadis 3 Tahun Dilecehkan dan Dibuang Pacar Ibunya ke Sungai, Kondisinya Menyedihkan
Saat ingin membangunkan putrinya, Kristy mendapati anaknya hilang. Dia mengungkapkan orang terakhir yang melihat putrinya adalah pacarnya
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
POS KUPANG.COM - Seorang pria dituduh membuang seorang anak perempuan dari pacarnya sendiri ke sungai di California Utara.
Mariah Woods, gadis yang berusia 3 tahun itu juga diduga telah menjadi korban kekerasan seksual sebelum dia dibuang ke sungai.
Berdasarkan dokumen Child Protection Service, Earl Kimrey, laki-laki itu, menurut keterangan saksi telah meletakkan alat kelaminnya ke mulut gadis kecil kecil itu.
Kimrey (32) yang merupakan seorang pecandu narkoba dan pecandu heroin, juga telah melakukan kekerasan pada saudara laki-laki gadis itu yang berusia 5 dan 10 tahun.
Dia memukul anak-anak itu dengan sabuk dan sesekali meninju wajah anak yang paling tua.
Hal itu sesuai dengan dokumen yang dilihat oleh JD News.
Dari awal, polisi telah menduga, pria itu berhubungan dangan kematian Mariah.
Kimrey telah memindahkan tubuh Mariah dari tempat dia meninggal.
Mereka belum mengatakan bagaimana gadis itu terbunuh.
Dilansir dari Daily Mail Online pada Kamis (7/12/2017), Kimrey dibawa ke hadapan hakim dan dituntut atas tindakannya menyembunyikan kematian, perampokan, pencurian dan kepemilikan harta curian pada Sabtu (2/12/2017).

Dia kemudian di tahan di penjara provinsi dengan denda 1.010.000 US $ atau sekitar Rp 13 miliar.
"Sudah terlambat untuk menyelamatkan Mariah, saat Ibunya menelfon ke 911," ujar agen FBI, Stanley Meador.
Dia mengungkapkan Ibu korban, Kristy Woods telah menelpon 911 pada Senin (27/11/2017) untuk melaporkan anaknya telah hilang.

Sebuah surat perintah juga menuduh Kimrey melakukan pencurian.
Menurut News Channel 12, dia dituduh mencuri 2 meja rias dari sebuah rumah di Jacksonville.
Kimrey diketahui memiliki sejarah kriminal yang panjang.

Sementara Mariah dilaporkan hilang dari tempat tidurnya sekitar pukul 06.00 pagi pada 27 November 2017.
Saat itu, ibunya masuk ke kamarnya untuk membangunkannya, tetapi mendapati anak itu tidak ada di kamarnya.
Dia mengungkapkan orang terakhir yang melihat putrinya adalah pacarnya, Kimrey.

Menurut Kristy, Kimrey mengatakan, dia menyuruh gadis itu untuk kembali tidur ketika dia keluar dari kamarnya pada tengah malam.
Mereka kemudian mengira anak itu telah diculik dari rumah pada malam hari,
Namun ayah Mariah, Alex segera menduga Kimrey yang melakukannya.
"Seseorang baru saja masuk dan menculik anak 3 tahun dari tempat tidur dan dia tidak menangis atau menjerit?" ujar Alex tak percaya.
"Tidak ada yang mendengar apapun? Empat orang di rumah, dua orang dewasa dan dua anak, seseorang baru saja muncul dan menculik anak itu?" imbuhnya.

Kristy juga telah membuat sebuah pengumuman di televisi dan menangis mengatakan putrinya telah hilang.
"Tolong, bawalah dia kembali. Saya mencintainya. Saya akan melakukan apapun yang saya bisa, apapun yang Anda mau," ujarnya.
Pihak kepolian juga telah menggeledah rumah dan mobil keluarga tersebut untuk dijadikan barang bukti.

Sabtu (2/12/2017), penyelam menemukan mayatnya di dasar Holly Shelter Creek di sepanjang Shaw Highway di Pender County yang berjarak sekitar 25 mil dari rumah Mariah di Jacksonville.
Setelah kejadian itu, Kimrey kemudian dibawa ke kantor polisi.
Sementara Alex menuntut hak asuh atas kedua putranya.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)