Sepasang Remaja Tewas Gantung Diri, Posisi Berhadapan dan Wajah Saling Menempel
Saat ditemukan posisi keduanya saling berhadapan dengan seutas tali nilon sekitar tiga meter melingkar di tower Sutet.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Hukum Tua Desa Koreng Joseph Rumengan saat ditemui Tribun Manado Selasa (5/12) malam di kediamannya sedikit mengurai kejadian yang baru pertama kali dan sangat menghebohkan itu.
Joseph, mengungkapkan bahwa kedua remaja tersebut dikenal baik, sopan, ramah, dan rajin ke gereja.
Baca: Mahasiswa Asal Sumba Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya, Ini Penyebabnya
Sebagai Pemerintahan Desa tentunya menjadi pelajaran atas kejadian seperti ini.
Sejak puluhan tahun tak ada kejadian seperti gantung diri di Desa Koreng dan melibatkan dua orang sekaligus.
Kaur Pemerintahan Desa Koreng, Suharto Wuisan menceritakan bahwa kejadian gantung diri kedua remaja pada saat subuh hari, Selasa (5/12).
Kedua korban ditemukan ayah pria pagi hari sekitar pukul 07.30 hendak menuju kebun.
Awalnya ayah korban hanya curiga kedua korban sedang berpelukan.
Namun, ayah korban merasa ada yang aneh sehingga memanggil istrinya melihat langsung.
Baca: Boni Hargens Sebut 9 Sosok Calon Pendamping Jokowi Dalam Pilpres 2019
Lokasinya kejadian hanya sekitar belasan meter dari rumah kedua korban yang masih ada ikatan keluarga dan bertetangga.
Setelah itu, kejadian langsung heboh dan masyarakat menuju lokasi kejadian.
Selang sejam, pihak Polsek Tareran tiba di lokasi kejadian untuk olah TKP dan menanyakan kepada saksi-saksi dan keluarga.
Setelah dilakukan pertemuan dan kesepakatan antara pemerintah, keluarga, dan pihak kepolisian bahwa kedepannya tak ada otopsi karena kedua korban sudah jelas murni gantung diri.
Siangnya oleh keluarga kedua korban langsung dikebumikan.