Markus Tameno Ajak Pemuda Untuk Bertoleransi

Saat ini soal toleransi menjadi hal yang selalu dipersoalkan. Ini yang dilakukan pemuda di Kupang

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Gordi Donofan
Para warga saat mengikuti kegiatan yang digelar oleh Komunitas Pemuda Pinggiran Lintas Agama di halaman Gereja Efata Belo, Kamis (7/12/2017) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS KUPANG.COM, KUPANG - Antusiasme warga saat kegiatan Komunitas Pemuda Pinggiran Lintas Agama (KP2LA) tampak banyak.

Ratusan warga tampak memadati beberapa tenda yang disediakan panitia.

Antusiasme warga menjadikan suasana di halaman Gereja GMIT Efata Belo di Kelurahan Belo semakin ramai.

Saat itu mereka mengikuti aneka kegiatan diantaranya, donor darah, pemeriksaan kesehatan, Tes HIV, Bazar Sembako, Pameran tenun Ikat dan pertunjukan tarian daerah, sosialisasi pilkada dan sosialisasi bahaya HIV dan AIDS.

Para tokoh lintas agama di Kota Kupang mengikuti acara di Kelurahan Belo
Para tokoh lintas agama di Kota Kupang mengikuti acara di Kelurahan Belo (Pos Kupang/Gordi Donofan)

Meskipun hujan mereka tampak semangat. Mereka sangat nyaman dibawa tenda itu.

Ketua panitia, Markus Tameno, mengajak kaum muda untuk hidup bertoleran. Ia prihatin dengan kondisi saat ini melihat banyak kaum muda yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif.

Ia mengaku bangga bisa menyukseskan kegitan itu. Karena melihat begitu banyak warga yang berpartisipasi.

"Awalnya perihatin dengan pemberitaan-pemberitaan yang beredar di media massa. Banyak kaum muda yang antitoleransi. Maka dengan itu kita mau mengajak kaum muda untuk hidup toleran dengan satu dengan yang lainnya," ungkap Tameno disela-sela kegiatan Di Belo, Kamis (7/12/2017).

Ia mengatakan, kegiatan yang digelar itu melibatkan seluruh kaum muda lintas agama.

"Kami mengajak semua pemuda Kristen, OMK, pemuda Islam, Hindu dan lainnya untuk sama-sama melakukan aksi nyata seperti ini. Lewat aksi seperti ini kita bisa memaknai hidup itu indah jika kita saling toleran," ungkapnya.

Ia mengaku akan terus melakukan kegiatan-kegiatan positif kedepan guna untuk membuktikan kaum muda itu harus toleran.

"Aksi nyata ini perlu ditingkatkan guna melibatkan semua kaum muda lintas Agama di Kota Kupang," ungkapnya.

Ia mengaharapkan agar kegiatan itu bermanfaat bagi semua orang.

Para warga saat mengikuti kegiatan yang digelar oleh Komunitas Pemuda Pinggiran Lintas Agama di halaman Gereja Efata Belo, Kamis (7/12/2017)
Para warga saat mengikuti kegiatan yang digelar oleh Komunitas Pemuda Pinggiran Lintas Agama di halaman Gereja Efata Belo, Kamis (7/12/2017) (Pos Kupang/Gordi Donofan)

Warga Belo, Eci Tuan Lopo, mengaku kegiatan itu sangat bermanfaat bagi dirinya. Sehingga ia rela untuk datang dan berpartisipasi.

"Saya tentu bangga karena ikut kegiatan sangat bermanfaat. Dapat obat gratis, ada pasar murah lagi dan tau tentang penyakit. Kami sangat rindu kegiatan dilaksanakan lagi ditempat ini," ungkap Lopo.

Pantauan Pos Kupang, kegiatan berjalan aman dan lancar. Warga tampak antusias saat kegiatan. Mereka juga tampak serius dan semangat saat itu. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved