Gelapkan Dana Pendidikan Lalu Dipenjara, Inilah Wali Kota Cantik yang Memerintah Jarak Jauh Lewat WA

Saya bisa membeli apapun yang saya inginkan. Saya akan menghabiskan uang dengan cara yang saya mau. Tidak peduli omongan orang lain

Editor: Rosalina Woso
net
Ilustrasi: Uang rupiah 

POS-KUPANG.COM|BANGKA POS--Pengadilan di Brasil menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara kepada seorang wali kota yang terbukti menggelapkan anggaran pendidikan.

Lidiane Leite menjabat sebagai wali kota Bom Jardim, salah satu kota termiskin di negara Brasil.

Namun apa yang dilakukan Leite jauh dari kesan seorang wali kota.

Wali kota Bom Jardim Lidiane Leite, salah satu kota termiskin di negara Brasil.
Wali kota Bom Jardim Lidiane Leite, salah satu kota termiskin di negara Brasil. (Instagram via The Independent)

Di saat kotanya masih berada dalam kemiskinan, Leite justru tinggal dan hidup mewah di Sao Luiz, ibu kota negara bagian Maranhao, yang terpisah jarak 289 kilometer dari Bom Jardim yang dipimpinnya.

Dikutip dari The Independent, dalam memerintah, Leite berkomunikasi dengan para bawahannya melalui pesan via aplikasi WhatsApp. Dan bahkan membuat grup khusus untuk itu.

Leite juga diketahui kerap memamerkan gaya hidup mewahnya di sosial media Instagram.

Baca: Suami Capai Birahi Pakai Lilit Istri dengan Kain Batik Mirip Pocong, Hati Hati Wanita Berdaster

"Sebelum menjadi wali kota saya hidup miskin. Saya memiliki Land Rover, tapi saya sekarang mengemudikan (Toyota) SW4," tulis Leite dalam akun Instagramnya.

"Mungkin saya harus membeli mobil mewah lainnya, karena puji Tuhan saya memiliki cukup uang untuk itu," tulis Leite.

"Saya bisa membeli apapun yang saya inginkan. Saya akan menghabiskan uang dengan cara yang saya mau. Tidak peduli omongan orang lain tentang saya," tambahnya.

Rahasia Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirim
Rahasia Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirim ()

Potret kehidupan mewah Leite akhirnya mengundang aparat berwajib untuk melakukan penyelidikan.

Hasilnya, diketahui Leite telah menggelapkan anggaran kota hingga sebesar 4,5 juta pounsterling atau sekitar Rp 81,7 miliar
dari anggaran pendidikan.

Tuduhan padanya muncul pertama kali pada Agustus 2015, sekitar 3 tahun sejak Leite memimpin.

Sempat melarikan diri selama 39 hari, Leite pun menyerah. Setelah menjalani persidangan selama 2,5 tahun, Leite dijatuhi hukuman 14 tahun 1 bulan penjara.

Tindakan Leite yang menuai kecaman warga Bom Jardim salah satunya lantaran menghapus pemberian makan siang bagi murid sekolah setiap hari.

Padahal program itu sangat diandalkan warga untuk bisa memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka.

Rupiah Ditutup Melemah Terhadap Dolar Petugas menghitung pecahan dolar Amerika di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung di Jakarta, Jumat (30/12). Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika menjelang akhir tahun pada Jumat (30/12/2016) sore ditutup melemah tipis sebesar dua poin atau turun 0,01 persen ke Rp13.473 per dolar Amerika. (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Rupiah Ditutup Melemah Terhadap Dolar Petugas menghitung pecahan dolar Amerika di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung di Jakarta, Jumat (30/12). Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika menjelang akhir tahun pada Jumat (30/12/2016) sore ditutup melemah tipis sebesar dua poin atau turun 0,01 persen ke Rp13.473 per dolar Amerika. (ANTARA/Sigid Kurniawan) (Pos Kupang/ant)

Modus lain yakni dengan mengontrak sebuah perusahaan fiktif untuk membangun tiga buah sekolah. Sementara anggaran dinikmati sang wali kota dan orang-orang di sekitarnya.

Leite menduduki jabatan selaku wali kota mulai tahun 2012. Dia menggantikan pejabat sebelumnya, Humberto Dantos dos Santos yang dituduh terlibat kasus korupsi.(*)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved