Harus Seperti Ini! Dinas Tanaman Pangan Sumba Tengah Kembangkan Kopi dan Kakao
Ini alasan mendasar mengapa pemerintah Kabupaten Sumba Tengah ingin mengembangkan kopi dan kakao
Penulis: Petrus Piter | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM | WAIBAKUL - Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah melalui dinas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan mulai mendroping 680.000 anakan kopi dan coklat kepada para petani di 5 Kecamatan di Kabupaten Sumba Tengah, Kamis (30/11/2017).
Anakan yang berjumlah 680.000 tersebut terdiri anakan kopi super sebanyak 450.000 dan anakan coklat sebanyak
230.000.
Khusus anakan kopi super dalam kurun waktu 2,5 tahun sudah dapat berproduksi.
Dikatakan, pemerintah Kabupaten Sumba Tengah menargetkan dengan pengembangan kopi dan coklat sebagaimana berlangsung sekarang maka target pada tahun 2019 akan terjadi produksi besar-besaran kopi dan coklat di wilayah itu.
Ia menyebutkan hingga tahun 2017, luas areal yang telah ditanam anakan kopi sebanyak 1.000 ha.
Pengembangan tanaman strategis kopi dan kakao semua bersumber dari APBD Kabupaten Sumba Tengah.
Langkah itu dilakukan sebagai upaya pemerintah meningkatkan pendapatan masyarakat. Sudah waktunya, rakyat Sumba Tengah beralih mengembangkan tanaman komoditi perdagangan dan bukan hanya mengandalkan sawah saja.
Sedangkan untuk tanaman kakao semenjak tahun 2015 hingga 2017 ini telah mencapai 620 ha. Pemerintah menargetkan mencapai 1000 ha pada tahun 2018 mendatang.
Ia menambahkan, pengembangan komoditi strategis Sumba Tengah seperti kopi, kakao, kelapa, cengkeh dan lain-lain karena didukung dengan ketersediaan lahan yang cukup luas.
Secara umum luas lahan kering Sumba Tengah sekitar 76 persen dan selebihnya lahan basah.
Kondisi alam Sumba Tengah sangat cocok bagi pengembangan komoditas dagang tersebut.
Sementara itu kepala bidang perkebunan pada dinas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan Kabupaten Sumba Tengah,
Melkianus Umbu Ngailu, S.P, menambahkan, saat ini, pihaknya terus mengawal proses distribusi anakan kopi dan kakao ke lima kecamatan se-Kabupaten Sumba Tengah.
Distribusi ribuan anakan kopi dan coklat tersebut akan berakhir 13 Desember 2017 mendatang. (*)