Launching Bintang Timur Academy Siapkan Pesepakbola Handal
Target utama Bintang Timur Academy adalah mendidik dan melatih anak-remaja U12-U16 dengan skill sepakbola
Penulis: Sipri Seko | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
POS kupang.COM - Dua tahun, tepatnya 21 November 2015, fondasi sekolah sepakbola bagi anak-remaja di wilayah perbatasan dibangun. Rangkaian coaching clinic sebagai inisiasi dilakukan di Lapangan Simpang Lima Kota Atambua, Kabupaten Belu. Sang inisiator, Ir. Fary Djemy Francis, MMA bersama tim secara simbolis mendirikan Sekolah Sepakbola Bintang Timur Atambua (SSB BTA).
Bertempat di Tartine Bistro, FX Sudirman, Jalan Pintu Senayan, Jakarta, Rabu (29/11/2017), Fary Francis dan beberapa tokoh sepakbola nasional melaunching pendirian Akademi Bintang Timur. Harapan untuk mendapat dan menyiapkan pesepakbola handal di NTT dan Indonesia mulai dirintis.
Hadir dalam launching ini, Dubes Timor Leste, Alberto X.P Carlos, Sekjen Kementerian Desa PDT, Anwar Sanusi, Coach Bert Pentury, Coach Indra Safry, Ceo EyeSoccer, Chepy W, Coach Hery Kiswanto dan lainnya. Hadir juga beberapa pemain legenda sepakbola NTT seperti No Fernandez, Yopie Riwu, Frans Watu dan lainnya.
Fary Francis, mengatakan, akademi ini akan mulai beroperasi pada Januari 2018. Coach Albertus Dominggus Penturij, akan menjadi volunteer sekaligus instruktur pada akademi sepakbola ini. Coach Bert akan didampingi enam pelatih lokal berlisensi.
"Target utama Bintang Timur Academy adalah mendidik dan melatih anak-remaja U12-U16 dengan skill sepakbola untuk menjadi pemain pintar dan pribadi unggul. Menyiapkan tim sepakbola profesional, siap menjadi pemain baik di tingkat nasional maupun internasional. Calon siswa Akademi Bintang Timur adalah anak-remaja dari seluruh Indonesia maupun Timor Leste dengan porsi terbesar bagi anak-anak perbatasan di Kabupaten Belu dan Malaka," tegasnya.
Ia mengatakan, penjaringan siswa akademi akan dilakukan melalui talent scouting dan pemusatan latihan. Talent scouting di setiap turnamen dan pelatihan sepakbola di berbagai wilayah di Nusa Tenggara Timur.
"Para siswa terpilih memulai program latihan di Bintang Timur Academy. Mereka akan tinggal di asrama, mengikuti program pelatihan secara teratur dan mendapatkan beasiswa. Pendirian akademi ini merupakan realisasi lanjut dari misi membangun harapan bagi anak-remaja di tanah perbatasan," tegasnya. (eko)
Seleksi Dilakukan Indra Sjafri
MANTAN Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri membantu Bintang Timur Akademi (BTA) untuk menyeleksi para pemain muda berbakat.
"Saya bukan menjadi ketua tim tetapi hanya sekadar membantu Bintang Timur Academy untuk menyeleksi pemain-pemain usia dini di Atambua," katanya kepada wartawan saat menghadiri launching Bintang Timur Academy di Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Ia juga mengaku bahwa dirinya saat ini tengah fokus untuk melatih para pemain usia muda. Oleh karena di tahun 2018 nanti Indra mengatakan akan fokus untuk membantu Bintang Timur Academy dalam mencari pemain-pemain usia muda. Indra mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak sekali potensi pemain-pemain muda. Oleh sebab itu pengelolaan pemain usia muda harus dikelolah secara baik.
"Dalam membantu menyeleksi pemain muda di Bintang Timur Academy saya akan dibantu oleh Coach Bert Pentury yang ada profesor pelatih pemain usia muda dan juga coach Maman Suryaman dan beberapa pelatih lainnya," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk membantu Bintang Timur dalam membantu menyeleksi pemain muda bukan karena dirinya dipecat oleh PSSI sebagai pelatih U-19 namun karena ingin membantu Bintang Timur Academy.
"Saya hanya membantu Bintang Timur Academy saja. Tetapi kalau ada SSB yang mempunyai satu tujuan membina pemain usia dini pasti akan saya bantu. Saya membantu Bintang Timur ini juga karena persahabatan kami saja," tambahnya. (eko/ant)
