Dulu Hanya Kulit dan Tulang, Bocah 8 Tahun Ini Berubah Drastis Setelah Diadopsi, Lihat Perubahannya

Ryan terlahir dengan dwarfisme yang membuat ukuran tubuhnya kecil seperti kurcaci. Tubuhnya sangat kurus dan lemah seolah berada di ambang kematian.

Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Salma Fenty Irlanda
viralthread.com
Ryan, bayi yang diadopsi setelah hampir berada di ambang kematian. 

POS-KUPANG.COM-- Hati Priscilla Morse tergerak ketika melihat video di mana sebuah anak laki-laki tergeletak tak berdaya di tempat tidur sebuah panti asuhan di Bulgaria.

Saat itu juga, ia segera memesan tiket pesawat ke Bulgaria dari rumahnya di Tennessee, Amerika Serikat.

Morse secara tak sengaja melihat video itu saat bermain Facebook Juni 2014 silam.

Setelah mengajukan beberapa pertanyaan pada panti asuhan tersebut, Morse dan suaminya, David memilih untuk mengadopsi anak laki-laki itu.

Baca: Rambut Super Panjang Digandrungi Denada hingga Rihanna. Intip Gaya Mereka Yuk!

Dia terbang ke Bulgaria seorang diri pada 2015 untuk menyelesaikan adopsi Ryan yang berat tubuhnya hanya tujuh kilogram, padahal saat itu Ryan telah berusia 8 tahun.

Ryan terlahir dengan dwarfisme yang membuat ukuran tubuhnya kecil seperti kurcaci.

Ryan sesaat setelah diadopsi Morse.
Ryan sesaat setelah diadopsi Morse. (viralthread.com)

Tubuhnya sangat kurus dan lemah seolah berada di ambang kematian.

Morse bahkan takut, bocah malang itu akan meninggal sebelum proses adopsi selesai.

"Pertemuan pertama sungguh menakutkan. Tubuhnya benar-benar hanya tulang dan kulit, ia sungguh tampak seperti kerangka. Hal yang pertama terbersit di benak saya adalah 'Ia akan mati'," kisah Morse pada Inside Edition, dilansir dari viralthread, Jumat (24/11/2017).

Morse akhirnya membawa Ryan kembali ke Amerika Serikat pada November 2015 dan segera membawanya ke rumah sakit anak-anak VanderBilt.

Ryan segera mendapat perawatan dokter.

Baca: Pengunjung Banjiri Resto di Jepang Ini Demi Cicipi Burger Donald Trump, Harganya Cuma Rp 160 ribu

Mereka dengan segera memberi makanan yang mengandung nutrisi penting pada tubuhnya.

"Tak pernah sebelumnya aku menjumpai dokter melihat anak kecil dan menangis," kenang Morse.

Ryan menjalani perawatan di rumah sakit selama dua minggu, namun beberapa hari kemudian harus kembali dirawat lagi selama sebulan karena kondisinya tak stabil.

Meskipun demikian, Morse tak pernah menyerah dan selalu memperjuangkan keselamatan Ryan.

Pun dengan Ryan, ia tak pernah menyerah pada upaya ibu barunya tersebut.

Kondisi Ryan berangsur pulih, tubuhnya mulai terlihat normal dan beratnya pun bertambah.

Ryan akhirnya membaik.
Ryan akhirnya membaik. (viralthread.com)

"Kemajuannya sungguh sebuah mukjizat. Padahal, dulu sebelum membawanya pulang, saya sempat berpikir ia akan meninggal, tapi sekarang ia anak yang aktif," ujar Morse.

Baca: Rahasia Bugar Mantan Bidadari Victorias Secret Ini Sangat Sederhana

Ryan mengidap beberapa kelainan di tubuhnya seperti cerebral palsy yakni sebuah gangguan gerakan dan otot, skoliosis, dwarfisme, yang membuat gurunya tak yakin ia dapat berbicara.

Namun, keluarga baru mereka senantiasa bersabar menunggu dan melihat perkembangan Ryan.

Ryan beruntung karena dapat menemukan rumah di mana dirinya benar-benar disayangi. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved