5 Orang Tewas di Pusat Perbelanjaan, Polisi: Pelaku Juga Mencuri Sejumlah Uang
Lima orang tewas dan dua lainnya terluka akibat tembakan dari sekolompok orang bersenjata di sebuah pusat perbelanjaan.
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
POS-KUPANG.COM -- Lima orang tewas dan dua lainnya terluka akibat tembakan dari sekolompok orang bersenjata di sebuah pusat perbelanjaan.
Pada pelaku menyerbu komplek perbelanjaan Vulindlela, Afrika Selatan di KwaDlangezwa dekat Empangeni pada hari Jumat (17/11/2017) malam.
Juru bicara kepolisian, Letnan Kolonel Thulani Zwane, mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.20 malam waktu setempat.
Baca: Polisi Menyatakan Seorang Ibu Membunuh Anak Laki-lakinya (10 Bulan) Sebelum Dia Bunuh Diri
Diduga sekelompok preman mendekati supermarket dan melepaskan tembakan ke petugas keamanan dan pengunjung yang berada di sekitar.
"Mereka mencuri uang tunai sebelum melarikan diri. Ketika polisi tiba, mereka menemukan sebuah kendaraan yang diduga digunakan oleh penjahat yang sedang mogok di tempat kejadian," kata Zwane.
Baca: Wow! Masuk Daftar Museum Paling Aneh, Ini Koleksi Museum Toilet, Siap Berkunjung?
Zwane mengatakan di antara korban yang tewas adalah dua petugas keamanan yang melakukan tugas penjagaan di kompleks tersebut.
Selain itu, seorang pengunjung yang sedang duduk di kendaraannya juga menjadi korban.
"Pemilik supermarket tidak terluka saat terjadi perampokan," kata Zwane.
Tuduhan pembunuhan, percobaan pembunuhan dan perampokan dibuka di kantor polisi Mthunzini untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca: Raja Salman Segera Turun Takhta, Ini Nama-nama Keluarga Saud yang Pernah Pimpin Arab Saudi
Mayor Jenderal Bheki Langa mengutuk serangan tersebut.
"Para penjahat ini tanpa ampun dan membunuh orang-orang yang tidak bersalah karena keserakahan mereka Kami telah menugaskan detektif berpengalaman untuk menyelidiki kasus ini dan membawa pelakunya. Kami meminta masyarakat luas agar tidak panik dan mengarahkan mereka untuk membantu penyidik memberikan setiap informasi agar lebih cepat menangkap penjahat tak berperasaan ini, " katanya.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)