Seorang Pria Tewas Terpanggang Setelah Komplotan Pemuda Sengaja Ledakkan Kembang Api di Rumahnya

Ledakan ini terjadi kurang dari dua menit dan membuat seluruh ruang tamu secara cepat terbakar.

Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Salma Fenty Irlanda
metro.co.uk
Rumah Tony Nicholls terbakar setelah seseorang secara sengaja meledakkan kembang api di dalamnya. 

POS-KUPANG.COM --Seorang pria ditangkap setelah diduga melakukan pembunuhan pada Tony Nicholls, yang tewas setelah kembang api meledak di rumahnya.

Pria 22 tahun tersebut dituduh menjadi bagian dari kelompok yang meledakkan kembang api di kediaman pengusaha makanan China ini.

Ledakan ini terjadi kurang dari dua menit dan membuat seluruh ruang tamu secara cepat terbakar.

Baca: (VIDEO) Bukan Dimangsa, Singa Betina Ini Justru Gendong dan Rawat Bayi Kijang seperti Anak Sendiri

Malang, pria 56 tahun tersebut tak dapat menyelamatkan diri dan terjebak bersama bara api.

Ia dinyatakan meninggal setelah lima hari menjalani perawatan pasca kebakaran yang membuat dirinya koma dan tak pernah terbangun lagi.

Tony tinggal bersama seorang rekannya, Marie yang saat kejadian berlansgung sedang berada di lantai atas.

Wanita 50 tahun itu nekat melompat dari lantai atas melalui jendela.

Beruntung, ia pun selamat meskipun kakinya mengalami patah dan luka.

Serangan itu terjadi Kamis (2/11/2017) di Tile Cross, Birmingham, Inggris sekitar pukul 11.20 malam.

Sebelumnya, polisi berhasil mengamankan pria berumur 29 tahun yang dicurigai juga sebagai komplotan pelaku peledakan kembang api itu.

Baca: Ini Pengumuman Yang Ada di Depan Pintu Ruang Rawat Setya Novanto

"Pria tersebut ditangkap karena dicurigai melakukan konspirasi untuk melakukan pembunuhan," terang Inspektur Detektif Paul Joyce, seperti dikutip dari Metro, Jumat (17/11/2017).

Ia menambahkan, bagi siapa pun yang menjual atau menemukan kembang api seukuran ini harap segera menghubungi kepolisian, karena dampaknya akan sangat menakutkan bagi masyarakat," lanjutnya.

Berdasarkan keterangan tetangga korban, mereka mendengar gemuruh api tengah malam.

"Saya berada di tempat tidur tatkala saya mendengar suara menderu yang mengerikan hingga membangunkan saya," ungkap Jo Smith.

Dirinya menuturkan melihat cahaya terang dan suara sirene dari mobil pemadam kebakaran yang datang.

"Kejadian tersebut sangat mengejutkan," kisah Jo.

Baca: Tompi Unggah Kesannya terhadap Setya Novanto di Akun Instagram, Netizen Setuju

Janet Mahoney, tetangga korban yang lain mengatakan jika Tony merupakan orang yang sangat baik, siapa pun yang mengenalnya akan mengatakan hal yang sama," ungkap Janet.

Wanita 73 tahun tersebut mengaku sangat terkejut dan sedih akan kematian Tony.

"Saya baru saja mengobrol dengannya tiga hari sebelum kebakaran. Kami mulai saling mengenal karena dia kerap mampir ke toko tempat saya bekerja," kata Janet. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved