Danrem 161 Wira Sakti Bilang Ini Soal Komunis dan Paham Radikalisme, Bikin Merinding

Ini yang diingatkan Danrem 161 Wira Sakti Kupang saat sosialisasi bahaya laten komunis dan radikalisme

Penulis: Maria Enotoda | Editor: Marsel Ali
Istimewah
Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Infanteri Irnando Arnold B. Sinaga membuka sosialisasi bahaya laten komunis dan paham radikalisme di aula makorem Jumat (17/11/2017) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Maria A E Toda

POS-KUPANG.COM |KUPANG - Korem 161 Wira Sakti menggelar sosialisasi bahaya laten komunis dan paham radikal dan dibuka oleh Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Infanteri Irnando Arnold B. Sinaga sekaligus membacakan sambutan Danrem 161 Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E, MM di aula makorem Jumat (17/11/2017).

Dalam sambutan yang dibaca Kolonel Infanteri Irnando Arnold B. Sinaga, Danrem menegaskan, bahaya laten komunis, paham radikal atau aliran apapun yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila tidak memiliki tempat untuk hidup di wilayah NKRI, karena paham seperti itu sangat bertentangan dengan karakteristik Bangsa Indonesia Yang Berketuhanan Yang Maha Esa yang hidup dalam bingkai kebhinnekaan yang terdiri atas berbagai suku, agama, ras, adat istiadat, budaya, bahasa dan ciri lainnya.

Menurutnya, sejarah mencatat bahwa komunisme di Indonesia telah beberapa kali melakukan pemberontakan dan merongrong Pancasila serta melakukan berbagai tindakan keji kepada Bangsa Indonesia.

"Begitu juga paham radikal dengan berbagai alasan mulai dari ideologi, ekonomi dan sosial budaya juga berusaha untuk menggoyang dan merongrong eksistensi Ideologi Pancasila," ujar Arnold sambil terus fokus pada sambutan Danrem yang dibacanya.

Kondisi saat ini dengan kemajuan teknologi juga memungkinkan kedua kelompok tersebut dapat melempar berbagai isue melalui pemanfaatan sosial media yang rentan mempengaruhi pola pikir masyarakat untuk mendapatkan perhatian, dukungan ataupun simpati.

Mengacu berbagai hal tersebut maka Danrem memandang perlu dan penting kegiatan sosilisasi bahaya laten komunis dan paham radikal diselenggarakan baik dalam lingkungan TNI dan keluarga besarnya serta bagi komponen masyarakat lainnya.

Kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi sekaligus sikap kewaspadaan dan kesigapan kita dalam mengahadapi kemungkinan bangkit dan tumbuhnya komunisme dan paham radikal di lingkungan kita.

Sosialisasi Balatkom dan Paham Radikal kali ini diisi oleh dua pemateri yaitu Kasiter Korem 161/Wira Sakti Kolonel Infanteri Afson Riswandi Sirait, S.E., yang membawakan materi bahaya laten komunis.

Sementara materi paham radikal disampaikan oleh Pasi Intel Korem 161/Wira Sakti Kapten Infanteri Andhi Susanto. Untuk peserta antara lain personel Makorem, Balak Aju, Brigif 21/Komodo dan FKPPI NTT. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved