Hebat, Satu-satunya Wakil dari NTT, SMP NCIPS Tembus Final Universitas Indonesia BioFestival 2017

SMP NCIPS Kupang menembus final dan meraih juara empat pada Olimpiade Biofestival 2017 di Universitas Indonesia, Sabtu (11/11/2017)

Penulis: Benny Dasman | Editor: Benny Dasman
ISTIMEWA
Servas Mario 

POS KUPANG.COM-Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nusa Cendana International Plus School (NCIPS) Kupang menembus final dan meraih juara empat pada Olimpiade Biofestival 2017 yang diselenggarakan Departemen Biologi Universitas Indonesia (UI), Sabtu (11/11/2017).

Pada olimpiade yang sama, SMA NCIPS Kupang masuk final 10 besar dari 334 sekolah peserta, namun gagal masuk grand final lima besar pada Minggu (12/11/2017). Olimpiade Biofest 2017 adalah Olimpiade Biologi yang diikuti seluruh SMP/SMA di Indonesia.

Mengikuti BioFestival 2017 ini, SMP NCIPS Kupang mengirim tiga tim, yakni Delon Teddy Gunawan, Puspita Maharani Wongso (tim A), Raicha Jaimita Pires Babo, Rachel Thalia, Eguenaldo Supardi (tim B), Theofilla Jessica Shianto, Gilbert Richard L Salem, Melinda E Chandra (tim C).

"Tim B yang meraih juara empat. Saya bangga dan memberi penghargaan yang tinggi kepada siswa NCIPS yang telah mengharumkan lembaga dan NTT di level nasional," ujar Servas Mario, Ketua Yayasan Servas Mario Foundation (SMF), di kantornya, Kamis (16/11/2017).

Servas juga memuji duta-duta SMA NCIPS yang berhasil menembus 10 besar, yakni Riky Alberth Lerrick, Rafael KP Tokan dan Jeremia F William. "Kami bertekad tahun depan meraih juara. Ini pengalaman pertama. Persiapan kami hanya tiga hari," ujar Riky.

Guru Pembimbing SMP/SMA NCIPS, Stormy Vertigo, S.Si, M.Sc dan Helga Elvira Pandu, S.Si, juga mengakui kurangnya persiapan yang menyebabkan para siswanya gagal masuk grand final.

"Kami baru mendapat silabus olimpiade tiga hari menjelang hari H. Jadi waktunya sangat mendadak. Meski demikian, SMP/SMA NCIPS tetap ikut mewakili NTT," ujar Stormy. Dia memastikan siswanya ikut lagi tahun depan dengan persiapan yang lebih baik. "SMP/SMA NCIPS siap berkompetisi," tegasnya.

Servas Mario melukiskan prestasi yang diraih para siswa NCIPS tak terlepas dari peran guru, orangtua dan yayasan. "Hubungan antara guru dan murid NCIPS seperti orangtua dan anak, seperti saudara-saudari dalam keluarga," tutur Servas.

Pemilihan buku-buku pegangan Cambrigde dan Kurikulum Nasional (Kurnas) Bilingual, diakui Servas, menciptakan siswa/siswi NCIPS sangat kuat di bidang eksata atau MIPA. "NCIPS tempatnya para siswa genius yang siap berkompetisi," Servas berpromosi. (eni)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved