Panitia Turnamen Nasional ASSBI Akui Ada Kesalahan

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Panitia Turnamen Nasional U-15 ASSBI, mengakui ada kesalahan penerapan aturan dalam pertandingan antara SSB Bintang Timur Atambua (BTA) melawan DKI Jakarta. Untuk itu, akan dibicarakan kemungkinan digelar ulangnya pertandingan antara BTA-NTT melawan DKI Jakarta.

Ketua Panitia, Bahari Efendy Siregar mengatakan hal itu dalam grup whatsapp (WA), Sepakbola Perbatasan RI-TL, Kamis (9/11/2017) malam.

"Selamat malam Pak Fary dan Tim dari SSB Atambua NTT. Memang kita ada kesalahan terlalu percaya mengikuti apa kata PP. Karena kita merasa mereka lebih menguasai dan kompeten di dalam pertandingan. Saya memang ingat bahwa ada kata saat TM, jika ada yang kartu merah maka anak keluar dan bisa main di pertandingan berikutnya. Tetapi PP ngotot tidak boleh harus satu kali. Dan saya memang tidak mau ngotot dan argument dengan PP. Itu kesalahan panitia," tulis Bahari.

Bahari kemudian meminta apa solusi yang harus dilakukan. Ia mengaku sudah menghubungi pelatih DKI Jakarta, Tias Tono Taufik dan jawabannya adalah mereka harus mendiskusikannya dulu dengan managemen.

"Jadi pertandingan dan jadwal besok kita jalankan dulu sebagaimana yang sudah ditentukan, sambil kita tunggu jawaban dari ASSBI DKI. Kalau juga untuk diulang diminta ASSBI NTT seperti yang ada dalam pasal aturan permainan, jika ada force major maka kita kemarin sudah sepakat dilaksanakan hari sabtu sesuai dengan keselakatan TM," kata Bahari.

Atas penjelasan itu, Fary Francis mengatakan, pihaknya juga sudah menggelar rapat managemen bersama Coach Bert Pentury. Keputusannya, paling lambat managemen BTA sudah harus mendapatkan keputusan dari panitia, Jumat (10/11/2017) pagi.

"Setelah ada keputusan dari panitia, baru kami pertimbangkan apakah mau melanjutkan pertandingan melawan Jawa Tengah dan Lampung atau tidak," tegas Fary. *